PMII Sidoarjo Aksi Solidaritas Kecam Donald Trump

author republikjatim.com

republikjatim.com

Senin, 11 Des 2017 12:39 WIB

PMII Sidoarjo Aksi Solidaritas Kecam Donald Trump

i

KECAM - PMII Sidoarjo menggelar aksi mengecam Donald Trump atas pencaplokan Yerussalem di Monumen Jayandaru, Minggu (10/12/2017) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Puluhan aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sidoarjo mengadakan Aksi Solidaritas pencaplokan Kota Yerussalem oleh Israel, Minggu (10/12/2017). Aksi ini digelar Monumen Jayandaru yang diawali dengan orasi setiap utusan Komisariat se Sidoarjo.

"Semoga yang kami suarakan dapat didengar Donald Trump. Semoga Donald Trump sadar apa yang disampaikan adalah kesalahan yang sangat besar," ucap Korlap Aksi, Moh Hoiri kepada republikjatim.com, Minggu (10/12/2017) malam.

Orasi pengecaman terhadap sikap Donald Trump itu juga disampaikan Ketua PMII Cabang Sidoarjo. Menurutnya, pernyataan Donald Trump tbukan two step solution akan tetapi semakin memperpanjang konflik antara warga Palestina dengan Israel.

"Pernyataan Donald Trump ini sangat melanggar konstitusi internasional, sehingga Donald Trump perlu diadili," tegas Ketua Umum PMII Sidoarjo, Lucky.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara sejumlah pernyataan sikap lainnya, kata Lucky diantaranya seluruh warga PMII Sidoarjo mengajak masyarakat mengutuk keras sikap sepihak presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel, PMII Sidoarjo berdoa bersama-sama agar Donald Trump segera terkena azab dari Allah SWT, PMII Sidoarjo menuntut PBB atas Kemerdekaan Palestina dan Adili Donald Trump, PMII menuntut Pemkab Sidoarjo dan Presiden Jokowi untuk terus membantu proses kemerdekaan Palestina dan menolak Kota Yerussalem sebagai bagian dari negara Israel yang terkutuk, PMII menolak keras Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel berdasarkan Resolusi Majelis Umum PBB No. 2253 tanggal 4 Juli 1967 hingga Resolusi No 71 tanggal 23 Desember 2016 yang pada pokoknya menegaskan perlindungan Yerussalem terhadap Okupasi Israel serta PMII menuntut dan menyampaikan ke PBB dan Ke Dubes AS untuk menjadikan Kota Yerussalem sebagai simbol perdamaian dunia.

"Kami minta Presiden segera bersikap atas pernyataan Donal Trump ini," pungkasnya. Waw

Editor : Redaksi

Tag :
republikjatim.com horizontal