Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana memastikan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk mendukung penuh para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini, disampaikan saat menerima audiensi bersama perwakilan pengusaha Rumah Potong Unggas (RPU) Kecamatan Taman di Rumah Dinas Wakil Bupati, Senin (23/06/2025).
Pertemuan itu, secara khusus membahas dua isu strategis yang dihadapi para pengusaha. Yakni regulasi penggunaan bahan baku tabung gas untuk operasional usaha dan proses pengurusan sertifikasi Halal bagi produk mereka.
Dalam audiensi yang berlangsung dialogis itu, para perwakilan RPU menyampaikan aspirasi dan kendala yang mereka hadapi di lapangan. Terutama, terkait kejelasan peraturan penggunaan bahan bakar tabung gas yang menjadi komponen vital dalam kegiatan produksi mereka.
Selain itu, pembahasan juga mengerucut pada pentingnya sertifikasi Halal sebagai jaminan mutu dan kepercayaan konsumen. Para pengusaha berharap adanya kemudahan dan pendampingan dari pemerintah daerah dalam proses sertifikasi itu.
Menanggapi hal ini, Wabup Sidoarjo, Mimik Idayana menyambut baik inisiatif para pengusaha untuk berdialog. Mimik memastikan pemerintah daerah bakal berperan aktif sebagai fasilitator dan tidak akan mempersulit proses perizinan maupun administrasi lainnya bagi para pelaku UMKM.
"Pemkab Sidoarjo akan selalu membantu dan tidak akan mempersulit dalam kepengurusan apapun bagi pelaku UMKM. Kami hadir untuk melayani dan mencari solusi, bukan menambah beban," ujar Wabup Sidoarjo, Mimik Idayana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu Mimik menambahkan pemerintah memahami peran vital UMKM seperti rumah potong unggas dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal dan pemenuhan kebutuhan protein masyarakat. Karena itu, sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha sangat diperlukan.
"Dengan adanya audiensi ini, kami berharap dapat segera menemukan solusi terbaik mengenai peraturan dan ketentuan dalam penggunaan gas LPG untuk pelaku UMKM. Termasuk, melakukan sosialisasi mengenai alur kepengurusan sertifikasi Halal," paparnya.
Sementara dalam pertemuan itu diharapkan menjadi langkah awal untuk merumuskan kebijakan yang lebih berpihak pada UMKM.
"Harapannya agar para pengusaha rumah potong unggas di Sidoarjo dapat menjalankan usahanya dengan lebih tenang, legal dan berdaya saing tinggi," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi