Sidoarjo (republikjatim.com) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo angkat bicara soal ketegangan dan perseteruan antara Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Mimik Idayana.
DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo justru enggan ikut campur dalam urusan internal pemerintahan itu. Bahkan DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo mala.menekankan pentingnya menjaga etika politik, komunikasi yang sehat dan stabilitas politik daerah. Hal itu, untuk merealisasikan visi dan misi serta 14 program kerja Bupati dan Wabup Sidoarjo yang sudah dijanjikan ke warga Sidoarjo selama masa kampanye saat Pilkada akhir Tahun 2024 kemarin.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo, Adam Rusydi mengatakan komitmennya sebagai partai pengusung Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo masih utuh. Pihaknya bakal tetap mengawal dan bertanggung jawab atas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam merealisasikan 14 program kerja Pasangan Subandi - Mimik Idayana yang dijanjikan kepada masyarakat saat masa kampanye lalu.
"Karena apa pun yang terjadi, sejumlah program itu bukan hanya sekadar janji politik saja. Akan tetapi menjadi komitmen moral yang wajib diwujudkan demi kesejahteraan rakyat Sidoarjo," ujar Adam Rusydi saat konferensi pers di Kantor DPD Partai Golkar Sidoarjo, Senin (23/06/2025).
Selain itu, Adam juga menginstruksikan kepada para pimpinan dan anggota Fraksi Golkar di DPRD Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan seluruh program itu, bisa masuk dalam pembahasan APBD Tahun 2025. Termasuk, program penanggulangan banjir yang menjadi perhatian utama masyarakat Sidoarjo karena setiap tahun menghantui wilayah langganan banjir di Sidoarjo.
"Kami juga minta dibuka lagi pentingnya grand design penanggulangan banjir yang hingga kini belum dipaparkan secara jelas oleh Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Meski, kami juga mengapresiasi langkah cepat kepala daerah saat banjir terjadi. Tetapi lebih penting bagaimana merancang solusi jangka panjang agar setiap hujan datang, warga tidak dilanda kecemasan terancam banjir berhari-hari," pinta politisi muda yang juga anggota DPRD Jatim ini.
Tidak hanya itu, Adam menguraikan DPD Partai Golkar Sidoarjo juga siap mengawal pelaksanaan program nasional Presiden Prabowo Subianto di Sidoarjo. Menurutnya, jika ada pihak yang menghambat, DPD Partai Golkar Sidoarjo berkomitmen akan berdiri bersama rakyat mensukseskan program koalisi nasional itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kami memang hanya memiliki lima kursi di DPRD Sidoarjo. Tetapi, komitmen kami terhadap pembelaan rakyat tidak akan pernah surut. Karena koalisi kita bersama rakyat Sidoarjo," ungkapnya.
Sementara partai berlambang pohon beringin ini juga mengingatkan kedua pemimpin daerah agar fokus pada amanah rakyat dan tidak membiarkan konflik mengganggu jalannya pemerintahan dan pembangunan di Sidoarjo. Apalagi, DPD Partai Golkar Sidoarjo lebih memilih kerja nyata dibanding manuver politik yang tidak memberi manfaat konkret bagi kesejahteraan masyarakat umum.
"Kami tetap fokus mengawal program-program prioritas daerah dan nasional serta mendorong tata kelola pemerintahan yang produktif dan berpihak kepada masyarakat. Kami tidak mau terjebak dalam konflik politik internal yang memicu kerja politik tidak produktif," pungkas Adam didamping Sekretaris DPD, Ketua Fraksi Golkar M Nizar dan anggota Fraksi Partai Golkar Wahyu Lumaksono.
Diketahui dalam Pilkada Sidoarjo kemarin, Pasangan Subandi - Mimik Idayana diusung koalisi Partai Gerindra, Partai Golkar dan Partai Demokrat. Kini, Partai Gerindra mulai menarik dukungan kepada Subandi karena merasa tidak dihiraukan dan dikhianati secata politik. Ary/Waw
Editor : Redaksi