Sinergi Bersama BPBD, Siswa SMA Al Muslim Siap Jadi Generasi Tangguh Terhadap Bencana Alam Sejak Dini

author republikjatim.com

republikjatim.com

Selasa, 20 Mei 2025 07:53 WIB

Sinergi Bersama BPBD, Siswa SMA Al Muslim Siap Jadi Generasi Tangguh Terhadap Bencana Alam Sejak Dini

i

SIAGA - SMA Al Muslim menggelar edukasi mitigasi bencana dan praktik lapangan hari ini di Aula Lantai 4 bersama Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Karsono dari Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) beserta timnya, Senin (20/05/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Beberapa hari terakhir wilayah Kabupaten Sidoarjo sedang menghadapi bencana cuaca dan iklim yakni hidrometeorologis. Bencana ini menyangkut tentang fenomena cuaca dan iklim yang memiliki dampak terhadap masyarakat, khususnya warga Kabupaten Sidoarjo.

Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan pernyataan tentang peningkatan potensi cuaca ekstrim di wilayah Jawa Timur bahwasanya akan ada banjir, tanah longsor dan puting beliung periode 18 sampai 27 Mei 2025. Karena itu masyarakat di himbau untuk waspada dari potensi bencana itu.

Sejalan dengan himbauan BMKG di atas, SMA Al Muslim menggelar edukasi mitigasi bencana dan praktik lapangan hari ini di Aula Lantai 4 bersama Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Karsono dari Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) beserta 3 anggota timnya.

Kegiatan ini terdiri dari 2 sesi. Yakni pertama adalah sesi edukasi tentang pengurangan risiko bencana, salah satunya adalah tangguh bencana. Dimana siswa mempelajari memahami risiko bencana sekitar, memiliki dan memahami peringatan dini di wilayahnya, memiliki dan memahami rute evakuasi dan lokasi tempat aman, memiliki relawan (tim) pengurangan risiko bencana, memiliki antisipasi dan paham serta tahu harus saat terjadi bencana.

Wilayah Kabupaten Sidoarjo memiliki bahaya terbanyak sepanjang tahun. Mulai banjir, cuaca ekstrim angin puting beliung dan gempa bumi.

Wakil Bidang Kesiswaan, ustadz M Misbakhus Surur mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa dan siswi SMA Al Muslim dalam mengahadapi bencana.

"Kami berharap siswa dan siswi SMA Al Muslim dapat memahami langkah - langkah penanggulangan dan upaya mitigasi bencana sejak dini," ujar M Misbakhus Surur kepada republikjatim.com, Senin (19/05/2025).

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bencana hidrometeorologis, lanjut M Misbakhus Surur memiliki keterkaitan secara tidak langsung, yakni pada kasus nyata gempa bumi dapat merusak bendungan, kanal irigasi, drainase kota dan tanggul sungai. Dampaknya saat musim hujan, kerusakan ini dapat memperparah banjir atau tanah longsor karena sistem pengelolaan air tidak berfungsi optimal. Gempa juga dapat memicu tanah longsor di perbukitan.

"Saat musim hujan tiba, area longsor itu menjadi lebih rentan terhadap erosi berat atau banjir bandang seperti yang terjadi pada danau longsoran yang terbentuk akibat gempa bisa jebol saat curah hujan tinggi dan akhirnya menyebabkan banjir bandang," paparnya.

Pada sesi kedua, siswa praktik langsung menghadapi bencana gempa bumi jika terjadi di sekolah. Tim BPBD memberikan contoh praktik dengan 6 sampel siswa. Para siswa ini melakukan mitigasi sesuai instruksi tim. Kemudian diikuti seluruh peserta. Kegiatan ini di tandai dengan bunyinya sirine untuk peringatan dini kemudian seluruh peserta berjalan cepat melalui tangga jalur evakuasi dibantu dengan tim kader UKS yang akan memberikan contoh penanganan pertama pada korban gempa bumi.

"Setelah turun, siswa menuju titik kumpul (assembly point) yakni di lapangan basket (wilayah yang jauh dari bangunan tinggi dan pohon). Selanjutnya, wali kelas melakukan presensi kelengkapan siswa. Kegiatan diakhiri dengan penguatan materi dari tim BPBD," ungkapnya.

Sementara salah satu siswa, Fahri kelas X Al Hakam SMA Al Muslim mengakui perasaannya senang mengikuti kegiatan ini. Alasannya, karena mengetahui jenis-jenis bencana alam dan upaya mengatasinya.

"Dengan adanya kegiatan hari ini, saya mendapatkan banyak ilmu baik untuk diri sendiri dan membantu orang lain dalam penyelamatan misi kemanusiaan," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal