Pemkab Sidoarjo Ikut Panen Raya Padi Serentak Bersama Presiden Prabowo di Lahan 10 Hektar di Kemuning Tarik

author republikjatim.com

republikjatim.com

Senin, 07 Apr 2025 17:27 WIB

Pemkab Sidoarjo Ikut Panen Raya Padi Serentak Bersama Presiden Prabowo di Lahan 10 Hektar di Kemuning Tarik

i

PANEN RAYA - Wabup Sidoarjo Mimik Idayana memimpin Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden RI, Prabowo Subianto di Desa Kemuning, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Senin (07/04/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo mengikuti acara Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden RI, Prabowo Subianto, Senin (07/04/2025). Kegiatan panen raya ini diikuti jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan instruksi presiden Republik Indonesia.

Saat ini, lahan seluas 10 hektar yang berlokasi di Desa Kemuning, Kecamatan Tarik, Sidoarjo sudah siap panen. Lahan sawah yang ditanami padi berjenis varietas ciherang ini menghasilkan hampir sebanyak 8 ton per hektar.

Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana yang ikut hadir menyampaikan mulai proses menanam padi hingga memanen, pemerintah akan selalu siap mendampingi. Hal ini, sebagai wujud Pemkab Sidoarjo hadir untuk mendampingi dan membantu masyarakat sidoarjo.

"Kami akan senantiasa hadir dan mendampingi masyarakat Sidoarjo, khususnya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) agar dapat meningkatkan produktivitas panennya dan mendukung program Bapak Presiden, Prabowo Subianto" ujar Mimik Idayana di lokasi panen raya.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo menyampaikan selama periode bulan Oktober 2024 hingga Maret 2025, Sidoarjo telah melakukan panen di lahan seluas 12.971 hektar. Pemkab Sidoarjo terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas panen padi di Sidoarjo yang semula rata-rata 6 - 7 ton per hektar menjadi 7,5 - 8 ton per hektar.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Ini hasil sinergi antara petani, pemerintah daerah dan dukungan kebijakan pusat yang sangat konkret. Kami optimis target produksi tahun ini semakin meningkat melebihi ekspektasi kami," pintanya.

Sementara Bulog sebagai lembaga yang mengurusi pengelolaan logistik pangan turun langsung ke lokasi untuk menyerap hasil panen para petani.

"Terutama, untuk menjaga stabilitas harga gabah dan menjamin keberlanjutan distribusi beras nasional," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal