Sidoarjo (republikjatim.com) - Balai Wartawan Sidoarjo menjadi perhatian Bupati Sidoarjo, Subandi. Buktinya, sekretariat para jurnalis Sidoarjo dalam menjalankan tugasnya ini mengalami kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pekan lalu. Atap jebol dan air hujan pun jatuh deras dari genting.
Kerusakan Balai Wartawan Sidoarjo ini diungkapkan salah seorang jurnalis di sela-sela wawancara dengan Bupati Sidoarjo Subandi di DPRD Sidoarjo, Rabu (26/03/2025). Saat itu, Subandi baru selesai menghadiri paripurna tentang Laporan Pansus RPJMD.
"Pak Bupati teman-teman wartawan mau menyampaikan pesan. Balai Wartawan rusak Pak, karena kena hujan deras," ucap seorang jurnalis ke Subandi yang saat itu didampingi Sekda Fenny Apridawati dan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Warih Andono.
Subandi pun bertanya. Bagian apa yang rusak. Disebutkan jika yang parah bagian atapnya yang jebol. Jika hujan deras, air langsung masuk ke dalam ruangan. Subandi pun mengakui apa dirinya perlu melihat kondisi Balai Wartawan Sidoarjo dan beberapa wartawan pun mempersilakannya.
"Ayo, Pak Warih. Apa kita lihat saja ke Balai Wartawan," pinta Subandi.
"Ayo, Pak Bupati," sergah Warih Andono secara langsung.
Bupati Sidoarjo Subandi, Wakil Ketua DPRD Warih Andono dan Sekda Fenny Apridawati pun bergegas turun dari lantai II Gedung DPRD Sidoarjo. Ketiganya menuju Balai Wartawan Sidoarjo di JL A Yani Sidoarjo atau di seberang kantor Bank Delta Artha.
Sampai di Balai Wartawan, Subandi segera masuk lewat pintu samping. Di sana ada beberapa jurnalis. Ada pengurus Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo. Mereka segera keluar menyambut kedatangan Subandi yang tiba bersama Sekda Fenny Apridawati dan Warih Andono.
Subandi lalu masuk. Melihat kondisi atap yang jebol di tiga titik. Bagian belakang, depan dan dekat kamar mandi. Beberapa wartawan menunjuk tiga unit AC yang tidak berfungsi. Gara-garanya, ampher listrik diturunkan oleh PLN beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Ini kalau AC-nya dinyalakan, listrik langsung mati (njeglek). AC juga rusak,"|ungkap beberapa wartawan yang menunjukkan kondisi Balai Wartawan.
Bupati Subandi pun mengintip ruangan kecil di pojok selatan Balai Wartawan. Ruangan kotor dan atapnya juga jebol. Begitu pula kondisi kamar mandinya. rusak. Cat tembok dan kusen sudah kusam. Karpet tempat istirahat wartawan juga sudah kotor. Karena bertahun-tahun tidak pernah diganti.
Subandi pun lalu berbicara dengan Warih Andono dan Sekda Fenny Apridawati. Subandi meminta kerusakan-kerusakan itu bisa segera diperbaiki agar para wartawan bisa merasa nyaman bekerja serta punya tempat istirahat yang layak.
"Tolong ya Bu Sekda. Segera diperbaiki yang bisa cepat digarap," pinta Subandi.
Jika merenovasi gedung itu, perlu anggaran lagi. Baru bisa dilakukan setelah PAK APBD. Warih Andono menyatakan setuju. Sekda Fenny Apridawati pun menyatakan siap menindaklanjutinya.
Bupati Subandi mengakui para wartawan adalah mitra penting Pemkab Sidoarjo dalam melaksanakan program-program pembangunan. Di antaranya, masukan-masukan atas kinerja pemerintah daerah. Sudah seharusnya mereka mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
"Akan kita perbaiki dan berikan apa yang dibutuhkan," tandas Subandi sebelum berpamitan ke anggota FORWAS dan PWI Sidoarjo. Ary/Waw
Editor : Redaksi