Gelar Operasi Pekat di Perbatasan Sidoarjo - Mojokerto, Satpol PP Ciduk 7 WTS, 3 Penjudi dan Seorang Penjual Miras

author republikjatim.com

republikjatim.com

Kamis, 27 Feb 2025 23:04 WIB

Gelar Operasi Pekat di Perbatasan Sidoarjo - Mojokerto, Satpol PP Ciduk 7 WTS, 3 Penjudi dan Seorang Penjual Miras

i

AMANKAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Sidoarjo menggelar operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di perbatasan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto yakni di wilayah Kecamatan Krembung, Kamis (27/02/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Sidoarjo menggelar operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah perbatasan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto yakni di wilayah Kecamatan Krembung, Kamis (27/02/2025). Operasi ini digelar dalam rangka menjaga ketertiban menjelang bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah dengan menertibkan dugaan praktik prostitusi serta peredaran minuman keras (miras) di wilayah perbatasan Kecamatan Krembung, Sidoarjo dan Kecamatan Ngoro, Mojokerto itu.

Kepala Satpol PP Sidoarjo, Yany Setyawan mengatakan operasi ini dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa. Menurutnya, hari ini pihaknya menggelar razia gabungan menyasar Kecamatan Krembung untuk menindak praktik prostitusi dan peredaran miras.

"Alhamdulillah, operasi gabungan tadi dengan personil Satpol PP 95 orang dan TNI Polri sebanyak 50 orang berlangsung lancar. Meskipun ada beberapa orang yang mencoba melarikan diri ke area persawahan dan perkebunan tebu," ujar Yany Setyawan.

Dalam operasi gabungan itu, petugas berhasil mengamankan tujuh Wanita Pekerja Seks komersial (WTS). Mereka selanjutnya akan dikirim ke Liponsos untuk mendapatkan pembinaan. Selain itu, tiga orang penjudi serta seorang pedagang miras juga diamankan petugas gabungan ini, untuk diberikan edukasi dan pembinaan lebih lanjut.

"Saat penertiban berlangsung, beberapa orang sempat melarikan diri ke area persawahan dan kebun tebu, tapi akhirnya berhasil ditangkap petugas yang melakukan pengejaran," paparnya.

Menurut Yany rencananya selama bulan Ramadhan 1446 Hijriyah, pihaknya akan terus melakukan operasi serupa. Terutama, untuk memastikan kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menjalankan ibadah puasa dengan baik. Kami juga akan menertibkan sejumlah usaha hiburan umum agar mematuhi Surat Edaran (SE) Bupati Sidoarjo. Bagi seluruh bentuk hiburan umum akan ditutup selama Ramadhan," tegasnya.

Sementara saat ini, pihak Satpol PP Pemkab Sidoarjo masih melakukan pendataan terhadap para pelanggar untuk mengetahui asal domisili mereka.

"Kami masih memetakan berapa orang yang berasal dari Sidoarjo dan berapa yang dari Mojokerto. Karena di Kecamatan Krembung berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto.
Tidak berhenti sampai hari ini, ke depan Satpol PP Sidoarjo berencana untuk mengintensifkan patroli di berbagai titik rawan selama Ramadhan. Termasuk, tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi prostitusi terselubung, peredaran miras dan perjudian. Kami juga melakukan pengawasan terhadap tempat hiburan malam yang akan diperketat untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang ditetapkan pemerintah," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal