Wabup Sidoarjo Sidak Sejumlah Layanan Publik di Kota Delta Mulai Kesehatan Hingga Perpajakan

author republikjatim.com

republikjatim.com

Selasa, 25 Feb 2025 18:49 WIB

Wabup Sidoarjo Sidak Sejumlah Layanan Publik di Kota Delta Mulai Kesehatan Hingga Perpajakan

i

SIDAK - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana kembali melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa bidang layanan dari kesehatan hingga perpajakan di Kabupaten Sidoarjo, Selasa (25/02/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana kembali melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa bidang layanan di Kabupaten Sidoarjo, Selasa (25/02/2025). Sidak ini dilakukan mulai dari pelayanan kesehatan hingga perpajakan.

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran Sidak kali ini diantaranya Dinas Kesehatan (Dinkes), Puskesmas Sidoarjo serta Kecamatan Sidoarjo. Selain itu, juga mendatangi Kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemkab Sidoarjo.

Dinas Kesehatan menjadi tujuan pertama, karena Wabup Sidoarjo ingin mengetahui pemerintah memberikan layanan, khususnya layanan kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo. Dalam kunjungan itu, Mimik Idayana meninjau langsung proses administrasi di Dinkes Pemkab Sidoarjo untuk memastikan data-data terkait layanan kesehatan diperbarui secara berkala.

"Pentingnya akurasi data dalam mendukung efektivitas pelayanan kepada masyarakat agar Dinkes bisa mengetahui permasalahan penyakit yang ada di lingkungan masyarakat seperti apa dan penanganannya bisa cepat dari data itu," kata Mimik Idayana.

Dari Dinkes, Wabup Sidoarjo yang akrab disapa Mimik ini melanjut Sidak ke Puskesmas Sidoarjo yang menjadi faskes I bagi masyarakat Sidoarjo khususnya bagi warga wilayah Kota Delta. Dengan didampingi Kepala Puskesmas Sidoarjo dr Erwin Berthaningrum serta beberapa pejabat Dinas Kesehatan Pemkab Sidoarjo, Mimik mengunjungi beberapa ruang layanan kesehatan. Termasuk diantaranya, mengunjungi loket pendaftaran.

Ada klaster 2 yang memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu, anak dan remaja, Kluster 3 untuk pelayanan usia produktif dan lansia. Klaster 4 pelayanan bagi penyakit menular dan konseling kesehatan lingkungan serta ada dua lintas klaster yaitu laboratorium kesehatan gigi dan mulut serta Farmasi kemudian lintas kluster selanjutnya yaitu ruang tindakan.

Di ruang pelayanan Mimik juga berinteraksi secara langsung kepada pengunjung. Mimik sempat ngobrol serta bisa mendengarkan keluh kesah jika ada layanan yang dirasa kurang. Namun, dalam kunjungan itu tidak ditemukan keluh kesah dari pengunjung (pasien).

"Saya bersyukur tidak menemukan keluhan yang berarti dalam pelayanan puskesmas ini. Saya berharap tingkatkan terus layanan kepada masyarakat, layani dengan ikhlas, berikan senyuman dan berikan layanan sebaik-baik mungkin agar pengunjung dan pasien merasa nyaman dalam berobat," pinta mantan anggota DPRD Sidoarjo ini.

Dalam sidak itu, Puskemas Sidoarjo memiliki mobil operasional Ambulance sebanyak 5 ambulans. Rinciannya, 2 untuk puskesmas keliling, 2 untuk layanan operasional puskesmas serta 1 buah ambulance jenazah. Puskesmas Sidoarjo termasuk dari 5 puskesmas yang mempunyai ambulance jenazah.

"Kami berharap agar layanan operasional benar-benar di maksimalkan untuk melayani masyarakat. Jangan sampai masyarakat dipersulit kalau ingin menggunakan layanan mobil jenazah. Kalau perlu sosialisasikan ke masyarakat agar masyarkat tahu siapapun bisa menggunakan mobil jenazah ini," tegas Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo ini.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari Puskesmas Sidoarjo, Mimik langsung menuju kantor Kecamatan Sidoarjo. Tempat pertama yang dituju adalah ruang pelayanan di kantor Kecamatan Sidoarjo. Mimik melihat langsung pelayanan yang dilakukan petugas ke masyarakat. Ia merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Salah satunya pelayanan pencetakan e KTP.

"Untuk pengurusan e KTP atau yang lainnya tidak perlu ke Mall Pelayanan Publik (MPP), cukup ke yang terdekat saja. Insyaallah di kecamatan sudah siap melayani," ucapnya.

Mimik Idayana menilai pemerintah merupakan pelayanan masyarakat. Karena itu, pelayanan yang baik harus terus diberikan. Selain itu, juga didukung dengan tempat pelayanan nyaman. Seperti yang terlihat di ruang pelayanan kantor Kecamatan Sidoarjo.

"Kita ini pelayan masyarakat. Jadi harus melayani masyarakat Sidoarjo sebaik - baiknya dan senyaman -nyamannya," jelasnya.

Mimik juga mengetahui pelayanan yang dilakukan saat ini sudah berbasis online. Hal itu, menurutnya akan mempercepat pelayanan publik. Selain mengurangi antrean, juga menghemat waktu.

"Pelayanan sekarang sudah sistim online jadi pelayanan disini tidak seberapa antre," paparnya.

Sementara setelah dari kantor Kecamatan Sidoarjo, Mimik berpindah ke Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemkab Sidoarjo. Tiba di kantor BPPD Sidoarjo, Mimik ditemui Sekretaris BPPD Pemkab Sidoarjo, Sulistyono. Mimik sempat menanyakan perolehan pendapatan pajak daerah. Ia gembira saat mengetahui ada kenaikan perolehan pajak daerah.

"Kami berharap perolehan pajak daerah Sidoarjo terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun berikutnya. Alhamdulilah, sekarang target perolehan pajak daerah tahun ini mengalami kenaikan dari Rp 1,2 triliun meningkat menjadi Rp 1,6 triliun. Mudah-mudahan tahun berikutnya bisa lebih meningkat lagi," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal