Sidoarjo (republikjatim.com) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur langsung memberikan respon, saat Partai Gerindra Jawa Timur bakal memberi karpet merah untuk memberangkatkan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali melalui Partai Gerindra dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nopember 2024 mendatang. DPW PKB Jawa Timur bersikukuh bakal memberangkatkan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) dari kader internal Partai Besutan KH Abdurrahman Wakid (Gus Dur) itu.
Meski diketahui dalam Pilkada Sidoarjo Tahun 2020 kemarin, Bupati Sidoajo yang akrab disapa Gus Muhdlor diusung PKB bersama Wakilnya, Subandi. Namun saat ini, hubungan PKB dan Gus Muhdlor mulai agak renggang.
Terutama sejak Bupati muda ini menyampaikan dukungan kepada Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 14 Februari 2024 kemarin.
Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah memberi respons menohok atas rencana Partai Gerindra memberikan dukungan dan mengusung Gus Muhdlor dalam Pilkada Sidoarjo itu. Bahkan Anik yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim ini, menyebutkan DPC PKB Sidoarjo memiliki banyak stok kader internal yang melimpah, terutama di Sidoarjo.
"Partai kami (PKB) partai besar dan pemenang Pileg di Sidoarjo. Jadi bukan tidak mungkin, salah satu dari Kader PKB Sidoarjo yang akan diusung di Pilkada Sidoarjo mendatang. Karena di Sidoarjo ini memang ada banyak stok (untuk Pilkada Sidoarjo)," ujar Anik Maslachah di Kantor DPW PKB Jatim, Minggu (31/03/2024).
Selain itu, Anik menguraikan meski saat ini DPP PKB belum memastikan apakah masih mengusung Gus Muhdlor atau nama lain di dalam Pilkada di Sidoarjo Tahun 2024 mendatang. Hal itu, hanya karena PKB sendiri masih melihat peluang dengan sikap wait and see.
"Selama belum diputuskan Desk Pilkada, kami belum bisa mengatakan pasti dan tidaknya? Yang pasti saat ini PKB Sidoarjo masih banyak stok untuk maju di Pilkada atau Pemilihan Bupati (Pilbup) Sidoarjo mendatang," ungkapnya.
Ketika ditanya siapa saja stok dan kadee PKB Sidoarjo yang bakal diusung PKB untuk maju dalam Pilkada itu, Anik tidak menyebutkan nama-nama kader PKB Sidoarjo itu secara detail. Begitu juga saat ditanya kader PKB Sidoarjo siapa yang elektabilitasnya sepadan dengan Gus Muhdlor.
"Pokoknya masih ada banyak stok kader kami di Sidoarjo. Yang siap maju itu, mereka sudah jelas banyak bertebaran di berbagai flayer-flayer dan sepanduk di sejumlah sudut jalan di Sidoarjo," tegas Anik yang juga politisi PKB Jatim asal Sukodono, Sidoarjo ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika ditanya apakah Anik Maslachah yang juga masih dalam bursa Bacabup Sidoarjo 2024 yang diusung PKB, Wakil Ketua DPRD Jatim itu mala secara tegas menjawab tidak akan maju di Pilkada Sidoarjo.
"Oh ndak, saya ndak maju (di Pilbup Sidoarjo)," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Partai Gerindra Jawa Timur memberi sinyal akan mengusung Gus Muhdlor di Pilkada Sidoarjo Tahun 2024 besok. Hal ini, karena Gus Muhdlor dinilai telah berjasa memenangkan Paslon 02 Prabowo dan Gibran di wilayah Kabupaten Sidoarjo saat Pemilu 14 Februari 2024 kemarin.
"Partai Gerindra tidak menutup kemungkinan mengusung Gus Muhdlor di Pilbup Sidoarjo 2024," kata Ketua DPW Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad usai Tadarus Politik di Surabaya, Rabu (20/03/2024) lalu.
Anwar Sadad yang juga politisi senior Partai Gerindra ini mengakui Partai Gerindra dan Gus Muhdlor sudan ada pendekatan sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) kemarin.
"Sejak Pilpres sudah ada pendekatan kita. Karena kami mengakui saat Pilpres kita dibantu banyak oleh Gus Muhdlor saat kampanye di GOR Delta Sidoarjo. Termasuk kemenangan 70 persen pasangan Prabowo dan Gibran di Sidoarjo juga tidak lepas dari peran Gus Muhdlor dan abahnya Gus Ali (KH Agoes Ali Masyhuri)," pungkas politisi Partai Gerindra asal Pasuruan ini. Hel/Waw
Editor : Redaksi