Sidoarjo (republikjatim.com) - Di penghujung Tahun 2023, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membangun satu lagi Taman Alun-Alun. Lokasinya berada di Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Alun-Alun Jabon dibangun di daerah sebelah selatan sisi timur yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan.
Alun-Alun Jabon dibangun di atas lahan seluas 735 meter persegi. Jarak Kecamatan Jabon dengan pusat Kota Sidoarjo cukup jauh, yakni sekitar 16 kilometer. Selama ini warga Jabon berharap ada ruang terbuka hijau di wilayahnya. Dibangunnya Alun-alun Jabon ini bisa menjadi tempat alternatif warga untuk olahraga maupun bersantai bersama keluarga.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan Alun-Alun Jabon dibangun untuk menambah dan melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana umum ruang terbuka hijau. Tempat ini, bisa menjadi alternatif sarana rekreasi keluarga yang nyaman bagi warga sekitar, sarana olahraga dan tempat bersantai bersama keluarga.
"Dibangunnya Taman Alun-Alun Jabon ini bagian dari langkah Pemkab Sidoarjo untuk menghadirkan lebih banyak lagi ruang terbuka hijau di setiap kecamatan," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Minggu (17/12/2023).
Sepanjang Tahun 2023, lanjut Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini menguraikan Pemkab Sidoarjo menambah 3 lagi ruang terbuka hijau yang berupaya taman. Salah satunya, Alun-Alun Jabon yang pengerjaannya sudah rampung 100 persen. Bagi Gus Muhdlor diperbanyaknya ruang terbuka hijau yang tersebar di wilayah kecamatan akan menghidupkan ekonomi lokal.
"Prinsip ekonominya dimana banyak orang berkumpul, maka di sana ada peluang usaha. Harapan kami Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa tumbuh dan perputaran uangnya berputar di desa itu. Tinggal ditata dengan tertib agar kebersihannya terjaga," pinta Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Selain itu, Gus Muhdlor menambahkan dibangunnya ruang terbuka hijau di kecamatan-kecamatan bakal menjadi jadi tempat rekreasi keluarga alternatif. Bahkan, masyarakat tidak perlu jauh-jauh cari tempat healing atau sekedar olahraga karena di dekat rumahnya ada taman yang sudah representatif.
"Selain sebagai oksigen kota, keberadaan taman akan mendorong masyarakat gemar berolahraga. Indeks kebahagiaan juga naik seiring dengan semakin banyaknya taman-taman yang disediakan untuk sarana olahraga dan rekreasi keluarga," tegas Putra KH Agoes Ali Masyhuri Pengasuh Pesantren Progresif Bumi Sholawat Lebo, Kecamatan Sidoarjo ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Kepala Desa Dukuhsari, Ikhwan Widodo mengaku bersyukur dengan dibangunnya Taman Alun-Alun Jabon. Alasannya, dapat dimanfaatkan warga sebagai tempat favorit olahraga atau sekedar bersantai bersama keluarga. Setidaknya, warga Jabon tidak harus jauh-jauh ke pusat kota jika hanya untuk melepas penat bersama keluarganya.
"Adanya Taman Alun-Alun Jabon ini juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang digelar Desa Dukuhsari," katanya.
Ikhwan meminta warganya agar bisa menjaga kebersihan dan keindahan Taman Alun-Alun Jabon. Menurutnya, Taman Alun-Alun Jabon sudah menjadi milik bersama. Karena itu, sudah menjadi tanggung jawab seluruh warga masyarakat Dukuhsari untuk merawatnya.
"Perilaku membuang sampah pada tempatnya harus senantiasa ada karena Taman Alun-Alun Jabon merupakan milik kita bersama. Makanya yang harus senantiasa dijaga agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua warga masyarakat menjaga kebersihannya," paparnya.
Salah satu warga Desa Dukuhsari, Mulyadi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasihnya kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang memberi perhatian kepada warga Jabon. Menurutnya, meski Jabon lokasinya jauh dari pusat kota Sidoarjo, akan tetapi dia menilai Pemkab Sidoarjo mengerti dengan keinginan masyarakat Jabon.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Gus Muhdlor sudah membangun Taman Alun-Alun Jabon. Tempat ini, bisa dijadikan sarana olahraga dan bermain. Bisa juga untuk tempat berkumpul dengan warga tetangga sambil ngobrol santai," pungkasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi