Tinjau Vaksinasi Lansia, Istri Bupati Sidoarjo Serahkan Bantuan Alkes, Minta Data Terbaru Warga Terdampak Covid-19


Tinjau Vaksinasi Lansia, Istri Bupati Sidoarjo Serahkan Bantuan Alkes, Minta Data Terbaru Warga Terdampak Covid-19 SERAHKAN - Istri Bupati Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor Ali meninjau vaksinasi Covid-19 warga sekaligus menyerahkan bantuan alat kesehatan (Alkes) ke Puskesmas Prambon saat Gebyar Vaksinasi Lansia di Kantor Kecamatan Prambon, Rabu (25/08/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Gebyar Vaksinasi Lansia di Kantor Kecamatan Prambon ditinjau Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor). Selain meninjau vaksinasi Covid-19, istri Bupati Sidoarjo ini juga menyerahkan bantuan alat kesehatan (Alkes) kepada Puskesmas Prambon.

Bantuan itu diterima Kepala Puskesmas Prambon drg Supartini Silaningsih. Bantuan Alkes itu berupa 100 unit baju hazmat dan ribuan handsanitizer.

Ketua TP PKK Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor Ali menyambut baik pelaksanaan gebyar vaksinasi lansia ini. Apalagi, di tengah terbatasnya vaksin Covid-19 masih bisa bekerja keras melaksanakan kegiatan Gebyar Vaksin kepada Lansia. Bahkan bulan ini vaksin yang diperoleh dari pemerintah pusat tidak sebanyak bulan lalu.

"Dalam Gebyar Vaksinasi Lansia tahap pertama ini menargetkan 200 orang lansia dengan jenis vaksin Astrazeneca. Kalau bulan lalu setiap kecamatan bisa mengadakan gebyar vaksin hingga 500 kuota sekali datang, sekarang stok vaksin tidak sebanyak dulu. Kami akan terus tembusi pemerintah propinsi untuk mendatangkan jumlah vaksin yang lebih banyak," katanya.

Saat ini, kata istri Bupati yang akrab dipanggil Ning Shasa ini, Sidoarjo berada diurutan keempat dengan jumlah vaksinasi terbanyak diantara kabupaten/kota di Jawa Timur. Harapannya, vaksin yang datang akan jauh lebih banyak lagi. Dengan begitu masyarakat Sidoarjo sepenuhnya dapat memperoleh jatah vaksin Covid-19 sesuai kebutuhan dan jumlah warga yang berhak menerima vaksin.

"Insyaallah bulan depan stok vaksin bisa jauh lebih banyak dan lebih masif lagi. Agar warga Sidoarjo bisa hampir sepenuhnya tervaksin. Ke depan tercipta herd immunity (kekebalan komunitas)," tegas Alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Selain itu, istri Bupati Sidoarjo ini juga mengingatkan warga agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan penularan Covid-19. Meski tingkat penyebaran Covid-19 melandai.

"Prokes wajib dijalankan. Kami minta masyarakat tidak lengah dan abai menghadapi pandemi ini," pintahnya.

Sedangkan kepada para pemangku wilayah, Shasa berpesan untuk terus melakukan pendataan kepada warga terdampak pandemi. Perbaruan data diharapkan dilakukan pihak kecamatan, termasuk data warga meninggal akibat Covid-19. Keluarga korban ini menjadi salah satu yang berhak mendapatkan bantuan bagi yang tidak mampu.

"Bantuan yang diberikan dapat berasal dari BLT Dana Desa maupun dari Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI. Selain itu, Pemkab Sidoarjo dan perangkat organisasinya juga tengah gencar memberi bantuan sosial kepada warga terdampak Covid-19. Bantuan yang diberikan berupa Sembako," tandasnya. Hel/Waw