Sidoarjo (republikjatim.com) - Lawan terkuat pasangan Ahmad Muhdlor Ali - Subandi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo Tahun 2020 lalu, Bambang Haryo Soekartono (BHS) yang saat itu berpasangan dengan M Taufiqulbar berancang-ancang bakal maju dalam Pilkada Sidoarjo. Jika BHS maju dalam perhelatan pesta demokrasi yang bakal digelar 27 Nopember 2024 mendatang itu, dipastikan bakal semakin seru.
Kendati demikian, pengusaha sukses di bidang transportasi dan galangan kapal ini, memasrahkan semua keputusannya untuk running di Pilkada Sidoarjo bergantung keputusan tim relawannya yang sudah tersebar di 353 desa/kelurahan dan tersebar di 18 kecamatan yang ada di Sidoarjo. Selain itu, BHS mengaku bakal maju jika masyarakat Sidoarjo membutuhkan sosok (figur) pemimpin yang bisa memperbaiki pembangunan fisik dan nonfisik di Sidoarjo selama 5 tahun ke depan.
"Kebetulan kita ada Mahapatih (tim relawan) yakni Mr Wahyudin. Kalau beliau menyampaikan masyarakat Sidoarjo butuh Bapak (BHS) dan itu disampaikan masyarakat Sidoarjo butuh saya, maka kami siap berkiprah (maju Pilkada) lagi. Maka, semua bergantung beliau-beliau (para koordinator relawan) itu. Mulai Pak Wahyudin, Mas Andre dan Pak Mawan," ujar politisi partai Gerindra yang akrab disapa BHS ini dikonfirmasi di sela-sela pembagian daging kurban di Posko BHS JL Diponegoro Kota Sidoarjo, Senin (17/06/2024).
Selama ini, sejumlah lembaga survei yang melaksanakan survei kepemimpinan yang dibutuhkan masyarakat Sidoarjo, masih menempatkan dirinya (BHS) pada posisi di atas. Baginya, hal itu lantaran dirinya selalu aktif turun ke lapangan dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat Sidoarjo.
"Contohkan saat Covid - 19 melanda kami membantu aktif masyarakat Sidoarjo. Pada saat saya tidak menjawab Bupati Sidoarjo juga aktif menanggulangi serangan Demam Berdarah (DB) di beberapa wilayah di Sidoarjo. Termasuk membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sidoarjo. Begitu juga dengan masyarakat nelayan di Sedati dan para petani di Sidoarjo. Kami selalu aktif membantu menyelesaikan permasalahannya sampai tuntas," ungkap BHS yang lolos DPR RI dari Dapil I Jawa Timur (Surabaya - Sidoarjo) ini.
Sementara Ketua Tim Pemenangan BHS, Wahyudin menguraikan selama ini tim BHS yang tersebar di 18 kecamatan di Sidoarjo masih melaksanakan penjajakan. Terutama, soal sosok (figur) pemimpin yang diharapkan masyarakat Sidoarjo. Hal itu, bakal dijadikan dasar maju atau tidaknya BHS dalam Pilkada Sidoarjo.
"Tim kami juga terus mengikuti dan memantau hasil survei beberapa lembaga dan internal Partai Gerindra yang selama ini dijadikan untuk memperjuangkan keinginan dan harapan warga Sidoarjo. Tim pemenangan dan semua relawan dari berbagai unsur di lapangan juga melakukan semacam menjaring aspirasi (keinginan) warga Sidoarjo. Kalau memang hasilnya banyak masyarakat yang menginginkan dengan dikuatkan dari dorongan tim pemenangan dan relawan," paparnya.
Tidak hanya itu, kata Wahyudin pihaknya juga terus mengikuti perkembangan dinamika politik di Sidoarjo. Termasuk, soal figur (sosok) yang dikehendaki untuk memimpin Sidoarjo seperti apa juga bakal terus diikuti timnya.
"Nah, apakah memang masyarakat sangat membutuhkan kehadiran BHS menjadi Bupati di Sidoarjo, aspirasi itu akan terus dengar dan jaring sekaligus kami tampung. Termasuk program apa saja yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan di Sidoarjo. Karena tim biasanya tidak hanya berpikir soal sekadar maju, melainkan juga membawa program sesuai yang diinginkan (diharapkan) warga Sidoarjo," pungkasnya. Hel/Waw
