Tekan Pengangguran, Sekda Sidoarjo Dorong Pameran Hewan Kesayangan Tumbuhkan Ekonomi Kreatif


Tekan Pengangguran, Sekda Sidoarjo Dorong Pameran Hewan Kesayangan Tumbuhkan Ekonomi Kreatif KREATIF - Sekda Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati mendorong komunitas pecinta hewan kesayangan di Sidoarjo aktif menumbuhkan ekonomi kreatif saat Pameran dan Lomba Hewan Kesayangan dan Seminar Kesehatan Hewan di Transmart Sidoarjo, Minggu (23/05/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati mendorong komunitas pecinta hewan kesayangan mulai kucing, reptil dan hewan puter pelung di Sidoarjo berperan aktif menumbuhkan ekonomi kreatif. Adanya beberapa komunitas ini diharapkan dapat menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sidoarjo.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo, TPT Kabupaten Sidoarjo dalam tiga tahun terakhir mengalami penurunan. TPT Sidoarjo Tahun 2021 sebesar 10,87 persen atau 130.979 orang, Tahun 2022 menjadi 8,80 persen atau 118.059 orang dan di Tahun 2023 mencapai angka 8,05 persen atau 94.760 orang. TPT di Sidoarjo Tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 0,75 poin atau 23.299 orang.

"Saya berharap pameran dan lomba ini bukan hanya sekadar hobi semata. Tapi juga hiburan yang nantinya mendatangkan rejeki. Mulai dari pergerakan ekonomi dari mall (tempat event) hingga multiplayer effect ekonomi," ujar Dr Fenny Apridawati saat Pameran dan Lomba Hewan Kesayangan dan Seminar Kesehatan Hewan di Transmart Sidoarjo, Minggu (23/05/2024).

Fenny menambahkan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara periodik dan diwajibkan penyelenggara kegiatan harus menampilkan kesenian khas Kabupaten Sidoarjo seperti Tarian Banjar Kemuning.

"Kami sudah mensosialisasikan kepada seluruh perhotelan serta event organizer agar setiap kegiatan selalu melibatkan pecinta seni budaya lokal," katanya.

Selain lomba hewan kesayangan, acara ini juga menghadirkan seminar kesehatan hewan yang diisi para pakar dan praktisi di bidang veteriner (dokter hewan) sebanyak 75 orang.

"Seminar ini bertujuan memberikan edukasi kepada para pemilik hewan peliharaan mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan kesayangan mereka," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pemkab Sidoarjo, Dr Eni Rustianingsih menyebut seminar kesehatan hewan ini juga sebagai bentuk kerjasama antara pemerintah dan dokter hewan yang ada di Sidoarjo. Tujuannya, agar mendata kesehatan hewan peliharaan.

"Hewan peliharaan ini belum ada data yang kongkrit sehingga butuh peran dokter hewan yang sudah praktik agar mengirimkan data ke kami. Selama ini yang terdata hanya hewan ternak (sapi dan kambing). Seminar ini juga salah satunya untuk mencegah penyakit zoonosis pada hewan," ungkapnya.

Sementara salah satu anggota Indonesian Cat Association (ICA) Cabang Sidoarjo, Wendhy Hidayat berharap kegiatan seperti ini dilakukan secara besar - besaran. Bahkan menggandeng seluruh komunitas seluruh hewan kesayangan menjadi pets expo.

"Saya berharap ada pets expo yang diselenggarakan dalam lingkup yang lebih besar. Selama ini bentuk dukungan pemerintah sudah sangat baik yaitu dengan pemberian subsidi vitamin bagi kesehatan hewan kesayangan," papar pemilik kucing Abysinian.

Dalam even ini juga menggelar stan pameran produk-produk hewan peliharaan mulai dari makanan, aksesoris, hingga layanan kesehatan hewan peliharaan. Acara Pameran Lomba Hewan Kesayangan dan Seminar Kesehatan Hewan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya menghibur.

"Akan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat, diharapkan angka pengangguran di Sidoarjo dapat terus ditekan dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat," tandasnya. Ary/Waw