Sidoarjo (republikjatim.com) - Tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Achmad Amir Aslichin dan Edy Widodo (SAE) terus berupaya memantapkan langkah dan strategi untuk meraih kemenangan mutlak dalam kontestasi Pilkada Sidoarjo yang bakal digelar 27 November 2024. Kali ini menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Konsolidasi diikuti seluruh anggota tim pemenangan. Termasuk para pengurus partai koalisi besar yang mengusung Paslon SAE di Hall Fave Hotel Sidoarjo, Sabtu (28/09/2024) sore.
Ketua Tim Pemenangan SAE, H Usman M Kes mengatakan kegiatan Rakor ini bertujuan mematangkan sinergitas kinerja tim pemenangan yang terdiri dari berbagai unsur partai. Selain dari partai pengusung dan pendukung, juga dari berbagai elemen maupun unsur masyarakat Sidoarjo.
"Dalam rakor ini, semua pihak telah diakomodir tanpa terkecuali dalam Tim Pemenangan SAE. Kami pastikan tidak ada yang terlewat. Semua elemen masyarakat dimasukkan dalam struktur tim pemenangan dengan memperhatikan masukan dari pengurus partai pengusung maupun pendukung. Begitu juga dengan nasehat para ulama dan Tokoh Masyarakat (Tomas)," ujar politisi senior PKB yang akrab disapa Abah Usman ini.
Selain itu, Abah Usman menjelaskan dalam Rakor kali ini difokuskan untuk merangkul dan meyakinkan masyarakat Sidoarjo jika Paslon SAE merupakan sosok terbaik dan paling layak untuk memimpin Kabupaten Sidoarjo. Apalagi, Cabup Mas Iin sapaan akrab Achmad Amir Aslichin sarat dengan berbagai pengalaman menjadi anggota DPRD Sidoarjo 2 periode dan anggota DPRD Jatim 1 periode.
"Kami tidak punya strategi khusus dalam memenangkan Paslon SAE. Strategi kami hanya merangkul, bersinergi dan meyakinkan pasangan SAE adalah yang paling SAE memimpin Kabupaten Sidoarjo," ungkap Abah Usman.
Usman menguraikan hal ini tidak hanya terkait kapasitas dan kapabilitas Paslon SAE memiliki visi dan misi yang dapat lebih efektif menyelesaikan berbagai masalah Sidoarjo. Bahkan Paslon SAE juga memiliki visi dan misi yang berbeda yang bisa menjadi solusi bagi Sidoarjo.
"Paslon SAE siap mewujudkan Sidoarjo Bangkit dan Bermartabat. Bahkan berdasarkan kalkulasi kekuatan politik, Paslon SAE berpeluang besar memenangkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang bakal digelar 27 Nopember 2024 mendatang. Ini karena Paslon SAE diusung koalisi besar yakni PKB, PDI Perjuangan, PAN, PKS, PPP dan Nasdem dengan kekuatan 34 kursi di parlemen (DPRD Sidoarjo). Selain itu, didukung partai non parlemen, di antaranya PBB, PSI, Partai Gelora dan Partai Ummat," tegas politisi Dapil I Sidoarjo (Kecamatan Sidoarjo, Buduran dan Kecamatan Sedati) ini.
Sedangkan lawannya, Paslon Subandi dan Mimik Idayana (BAIK) hanya diusung Partai Gerinda, Golkar dan Partai Demokrat dengan kekuatan politik 16 kursi di parlemen (DPRD Sidoarjo).
"Dengan perbandingan kalkulasi kekuatan dua paslon 34 kursi melawan 16 kursi di parlemen yang begitu jomplang, sehingga target kemenangan SAE minimal 75 persen itu berpeluang besar tercapai sesuai target," jelasnya.
Sementara Cabup Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin yang akrab disapa Mas Iin ini menilai kegiatan Rakor Tim Pemenangan SAE ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi. Bahkan di tengah padatnya kegiatan dan sudah mulai memanasnya suhu politik di Sidoarjo.
"Kita bersama-sama berkumpul di sini untuk ngadem sejenak. Bagaimana kita dengan senang hati lapang dada dengan niatan SAE ini bisa memenangkan secara mutlak dan bermartabat serta punya integritas khusus menjadi Pemenang Pilkada Sidoarjo," ungkap mantan anggota DPRD Provinsi Jatim ini.
Menurut Mas Iin sebagian besar partai pengusung Paslon SAE memiliki komitmen kuat dengan basis massa yang besar. Begitu juga dengan organisasi kemasyarakatan yang mendukung Paslon SAE memiliki massa yang tidak diragukan lagi.
"Kekuatan massa besar, militansi dan fanatisme ini merupakan representasi dari masyarakat Sidoarjo. Insyaallah kebersamaan ini kita rajut dengan sebaik-baiknya. Kita bekerjasama dalam sebuah tim yang solid dan kompak untuk mewujudkan Sidoarjo yang SAE lagi," tandasnya. Ary/Waw