Sidoarjo (republikjatim.com) - Massa pendukung Pasangan Calon (Paslon) Achmad Amir Aslichin dan Edy Widodo (SAE) kembali menguasai arena Deklarasi Kampanye Damai yang digelar KPU Kabupaten Sidoarjo di Ballroom Aston Hotel Sidoarjo, Selasa (24/09/2024) sore. Karena mereka berangkat dari koalisi partai besar, para pendukung SAE relatif mendominasi dalam persaingan yel-yel dibandingkan massa pendukung Paslon Subandi dan Mimik Idayana (BAIK).
Suasana Deklarasi Damai ini memang tidak seramai dibanding acara penetapan dan pengundian Paslon di Kantor KPU Sidoarjo pada Senin (23/09/2024) kemarin. Namun ruangan Ballroom Aston Hotel berkapasitas sekitar 150 orang ini sebagai tempat Deklarasi Kampanye Damai terlihat lebih didominasi massa pendukung SAE dibanding BAIK.
Kedua massa saling meneriakkan yel-yel. Bahkan antar massa pendukung SAE dan BAIK yang saling bersautan sebagai bentuk dukungan terhadap Paslonnya masing-masing. Hal ini tidak lepas dari kekuatan politik yang mengusung pasangan Mas Iin dengan Abah Adi, sapaan Paslon SAE, yang berangkat dari koalisi partai gemuk ini. Diantaranya partai pengusungnya PKB, PDI Perjuangan, PAN, PKS, Nasdem dan PPP dengan kekuatan 34 kursi di parlemen. Selain itu ada partai non parlemen diantaranya PSI, PBB, Partai Gelora dan Partai Umat. Sementara Paslon BAIK hanya diusung Partai Gerindra, Golkar dan Demokrat dengan jumlah 14 kursi di DPRD Sidoarjo.
Bahkan saat kedua Paslon diiringi para pengurus partai pengusung naik panggung, juga terlihat berimbang. Paslon BAIK hanya diikuti tiga pengurus partai dan Paslon SAE diiringi 10 pengurus partai pengusungnya.
"Kami selalu melihat kemenangan Paslon SAE di Pilkada Sidoarjo kali ini, sebenarnya tinggal menunggu waktu saja. Karena dalan setiap kegiatan massa pendukung SAE selalu menguasai arena," ujar Ketua Tim Pemenangan Paslon SAE, H Usman M Kes.
Karena itu, saat memasuki masa kampanye dimulai Rabu (25/09/2024) besok, Abah Usman panggilan akrab politikus senior PKB ini memastikan langsung tancap gas untuk menyapa masyarakat Sidoarjo. Apalagi, dengan visi dan misi, termasuk berbagai program unggulan pro rakyat sebagai langkah mewujudkan Sidoarjo Bangkit dan Bermartabat.
"Kami masih percaya masyarakat Sidoarjo tidak lagi berpikir pragmatis. Memilih pemimpin bukan karena uang, tapi semata dari hati nurani dengan pertimbangan Paslon SAE nomor 2. Ini memang mumpuni baik kapasitas maupun kapabilitasnya dalam memimpin Sidoarjo," ungkapnya.
Sedangkan acara Deklarasi Pilkada Damai ini sendiri berlangsung lancar. Acara diakhiri dengan penandatangan pakta integritas masing-masing Paslon, berikut pengurus partai pendukungnya.
"Kita akan langsung kampanye, baik dengan metode pertemuan akbar maupun dialogis," tegas Cabup Sidoarjo, Mas Iin seusai acara deklarasi.
Selain itu, Mas Iin menambahkan selain visi dan misi Paslon SAE, dalam kampanye akan disampaikan berbagai program prioritas pembangunan Sidoarjo agar lebih makmur dalam waktu lima tahun ke depannya. Termasuk, dalam pengelolaan APBD yang menjadi solusi bagi segala persoalan di Sidoarjo saat ini.
"Kalau APBD sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Ini bukan untuk kepentingan politis, apalagi hanya sekedar menghambur-hamburkan uang," urai mantan anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo dan DPRD Jatim ini.
Selama ini, lanjut Mas Iin masih banyak yang harus mendapat prioritas untuk menuju Sidoarjo Bangkit dan Bermartabat. Diantaranya mulai penataan birokrasi dalam pelayanan masyarakat, tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi hingga menyangkut pembangunan infrastruktur yang merata.
"Misalnya ada jalan rusak harus segera diperbaiki. Termasuk, langkah-langkah membebaskan Sidoarjo dari genangan banjir. Begitu juga masalah pendidikan, kesehatan hingga persoalan sosial lainnya seperti menekan pengangguran maupun terkat kesejahteraan masyarakat. Hal itu akan menjadi program prioritas yang harus diselesaikan Paslon SAE ke depan," paparnya.
Ditanya soal kerap adanya pihak yang cenderung melakukan black campaign, bahkan terkesan asal-asalan menjelekkan Paslon SAE, Mas Iin mengaku tidak terpengaruh sama sekali.
"Biarkan saja mereka melakukan black campaign. Masyarakat yang menilai. Kami tetap akan berkampanye dengan santun dan mengutamakan integritas, dedikasi dan loyalitas untuk membangun Sidoarjo. Mari kita berlomba-lomba untuk menunjukkan prestasi," urainya.
Semetara Cabup Sidoarjo lainnya, Subandi saat sambutan di acara Deklarasi Damai berharap Pilkada Sidoarjo berlangsung dengan aman dan damai. Pihaknya, meminta pendukungnya untuk berkampanye dengan baik dan santun tanpa menjelek-jelekkan rivalnya dalam kontestasi Pilkada Sidoarjo yang bakal digelar 27 November 2024 ini.
"Mari kita ciptakan suasana Pilkada yang damai dan riang gembira dengan tidak saling menjelekkan. Hindari black campaign," tandasnya. Ary/Waw