Ratusan Kasek di Sidoarjo Digembleng Soal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Kesejahteraan


Ratusan Kasek di Sidoarjo Digembleng Soal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Kesejahteraan PELATIHAN - Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sidoarjo, dr Sriatun membuka Pelatihan ratusan Kasek bertema Urgensi Karakter dan Peran Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Perubahan di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Senin (08/07/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pembina Yayasan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo, dr Sriatun Subandi saat membuka Pelatihan Kepala Sekolah (Kasek) bertema Urgensi Karakter dan Peran Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Perubahan mempertanyakan gaji guru sebesar Rp 150.000, di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Senin (08/07/2024). Kondisi ini menimbulkan keprihatinan dr Sriatun.

Hal ini karena masih Kasek atau guru yang mengajar pada jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA serta SLB dibawah naungan yayasan DWP Sidoarjo dengan gaji minim. Khususnya, bagi Kasek. Padahal, Kasek tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai penggerak dan inspirator seluruh komponen sekolah.

Untuk itu, kompetensi dan kapasitas Kasek harus ditingkatkan dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang. Apalagi, di era globalisasi seperti ini.

"Pelatihan ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetisi para Kasek. Saya berharap pelatihan ini dapat memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan mendapatkan berbagai strategi baru dalam mengelola dan memajukan sekolah. Sekaligus dapat meningkat kesejahteraan guru," ujar Sriatun.

Mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini juga akan memberikan support (dorongan) penuh dalam dunia pendidikan. Apalagi, di tingkat desa anggarannya minim. Tidak semua desa bisa memberikan anggaran bagi sekolah-sekolah Dharma Wanita yang ada di wilayahnya.

"Nanti akan saya ingatkan untuk para pimpinan. Supaya ke depannya, setiap desa bisa menyantolkan sedikit untuk anggaran pendidikan di DWP. Dengan satu syarat, harus selalu komunikasi dengan Kades masing-masing," janjinya.

Sedangkan Pemerintah Daerah (Pemda), lanjut Sriatun tidak bisa melaksanakan program ini sendiri. Pemda butuh uluran tangan semuanya dalam memajukan pendidikan di Sidoarjo.

"Dengan pelatihan ini, ilmunya semakin bertambah dan banyak ide yang bisa dikembangkan dalam mengelola sekolah," pintanya.

Sementara Ketua DWP Kabupaten Sidoarjo, Ny Ary Andjar Surjadianto menyampaikan kegiatan ini merupakan program kerja DWP Sidoarjo Tahun 2024. Harapannya setiap Kasek dibawah naungan Yayasan DWP Sidoarjo dapat meningkatkan kemampuan manajerial.

"Selain itu, pembinaan ini juga bertujuan untuk memperkuat kompetensi Kasek dalam membangun visi dan misi sekolah ke arah yang lebih baik," tandasnya. Ary/Waw