Sidoarjo (republikjatim.com) - Proyek betonisasi ruas jalan Tarik - Mliriprowo mencapai 54 persen, dari rencana awal sebesar 14 persen pada minggu ke 12 pada awal bulan September atau minggu pertama. Capaian itu menunjukkan progres yang membanggakan karena pengerjaan proyek mengalami surplus 40 persen.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan hasil yang membanggakan ini tidak lepas dari kontrol yang terus dilakukan dan peran serta masyarakat yang ikut mendukung berjalannya proyek dengan panjang 5,6 kilometer itu.
"Kami terus memantau proyek ini agar berjalan lancar sesuai dengan yang kami targetkan. Karena betonisasi jalan menjadi kepentingan orang banyak," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Jumat (15/09/2023).
Gus Muhdlor yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini menambahkan proyek yang menghubungkan empat desa yakni Desa Tarik, Desa Singogalih, Desa Kedungbocok dan Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik ini selanjutnya akan memasuki tahap pengerjaan lanjutan saluran U-Ditch. Kemudian, pengecoran beton LC dan selanjutnya LPA (leveling Existing Aspal).
"Tahap demi tahap akan terus dikebut. Tapi tetap dalam porsinya tanpa mengurangi bahan dan kualitas yang terbaik," kata Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Senada dengan Gus Muhdlor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menegaskan progres proyek Tarik - Mliriprowo ini akan terus dipantau agar selesai sesuai target.
"Perkembangan proyek ini kami pantau setiap saat. Nantinya betonisasi ruas jalan ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan membawa dampak positif bagi perekonomian dan pembangunan sosial di wilayah sekitar," pungkasnya. Hel/Waw
