Mati Suri, TP PKK Sidoarjo Hidupkan Program UP2K


Mati Suri, TP PKK Sidoarjo Hidupkan Program UP2K DIHIDUPKAN - Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Ida Nur Ahmad Syaifuddin mensosialisasikan mulai menghidupkan kembali program UP2K yang mati suri di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (11/07/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Keberadaan program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK yang selama ini mati suri, kembali dihidupkan TP PKK Sidoarjo. Sejak program pemerintah pusat ini terhenti, keberadaan UP2K yang dikelola PKK Desa/Kelurahan tidak banyak yang berkembang bahkan mati.

Untuk menghidupkan program UP2K kembali disosialisasikan TP-PKK Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa, Rabu, (11/07/2018). Kegiatan yang dibuka Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Ida Nur Ahmad Syaifuddin ini diikuti 250 anggota PKK kecamatan, desa maupun kelurahan.

Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan kebijakan program UP2K dikeluarkan sejak Tahun 1985 oleh Dirjen Pembangunan Desa dan TP-PKK Pusat. Program ini memberikan bantuan modal usaha kepada masing-masing PKK yang mengelola UP2K. Besarannya antara Rp 100.000-Rp 500.000 per tahun. Dana ini berasal dari dana bantuan langsung Inpres Pembangunan Desa.

"Tapi sejak Tahun 2001, bantuan modal usaha ini ditiadakan sejak tidak ada Inpres Bantuan Desa. Saat ini UP2K dilaksanakan dan dikembangkan daerah. Modal usahanya diperoleh dari berbagai sektor. Bisa berasal dari lembaga donor, perbankan maupun dari sumber perekonomian lainnya," terangnya kepada republikjatim.com, Rabu (11/07/2018).

Istri Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin ini menilai sampai saat ini UP2K PKK di Kabupaten Sidoarjo ada yang masih bertahan bahkan mati. Untuk itu TP-PKK Kabupaten Sidoarjo perlu memberikan sosialisasi UP2K kepada anggota PKK.

"Sosialisasi ini diberikan agar anggota PKK lebih paham dalam mengelola UP2K. Karena keberadaan UP2K PKK membantu meningkatkan pendapatan keluarga," tegasnya.

Sementara Sekretaris Pokja II TP-PKK Propinsi Jawa Timur, Rety Andini selaku narasumber kegiatan ini menegaskan UP2K PKK bergerak di bidang usaha ekonomi produktif. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui usaha kelompok maupun perorangan. Kegiatan UP2K diprioritaskan bagi keluarga kurang mampu.

"Masyarakat kurang mampu didorong memiliki usaha. UP2K akan menyalurkan bantuan permodalan. Modal ini dapat digunakan usaha bakulan, warung maupun bengkel. Dengan usaha ini diharapkan tercapai peningkatan usaha ekonomi keluarga yang menjadi tujuan program UP2K," ungkapnya.

Sementara seusai sosialisasi, TP-PKK Kabupaten Sidoarjo memberikan bingkisan kepada tiga UP2K desa yang dinilai maju dan berkembang. Bingkisan ini diberikan kepada UP2K Desa Candipari, Kecamatan Porong, UP2K Desa Banjarbendo, Kecamatan Sidoarjo dan UP2K Desa Ponokawan, Kecamatan Krian. Waw