Sidoarjo (republikjatim.com) - Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Sidoarjo bekerjasama dengan Kwarda Pramuka Jatim membantu bedah rumah warga yang kurang layak huni. Program Pramuka Peduli Sesama ini dimulai tanggal 4 Agustus dan berakhir 7 Oktober 2020 mendatang.
Setiap rumah mendapatkan bantuan Rp 50 juta. Total ada tujuh rumah yang mendapat bantuan bedah rumah itu.
Salah satunya rumah Sugiono (50) warga Desa Tanjegwagir, Kecamatan Krembung. Rumah Sugiono yang berukuran sekitar 4 x 6 meter berlantai tanah ini dinilai layak menerima bantuan bedah rumah itu. Dari tujuh rumah yang mendapat bantuan ini, enam diantaranya ada di Desa Tanjegwagir dan satu di Desa Ngaban, Kecamatan Tanggulangin.
Ketua Kwarcab Pramuka Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninjau langsung kondisi rumah Sugiono yang tampak kurang layak huni itu. Dalam kunjungannya, selain meletakkan batu pertama, Kak Nur juga ikut menurunkan genting rumah warga miskin ini.
"Program Pramuka Peduli Sesama ini merupakan program Kwarda Jawa Timur yang ditempatkan di Sidoarjo. Kwarcab Sidoarjo akan membantu prosesnya sampai selesai. Syarat rumah yang mendapat bantuan diantaranya kondisi lantai masih tanah dan kondisi rumah kurang layak huni," ujar Kak Nur, Rabu (05/08/2020).
Selain program bedah rumah ada lagi program pemberian 150 paket sembako, pengecatan area gapura, pembuatan gapura (monumen), gerakan bersih lingkungan, pemberian gerobak sampah, pemberian 10 tanaman untuk Taman dan kegiatan lomba Green Scout Innovation Challenge.
"Semua kegiatan itu, merupakan kerjasama antara Kwarda Jatim dan Kwarcab Sidoarjo. Saya berterima kasih pada Kwarda Jatim yang meletakkan program di Sidoarjo. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat dan nanti masyarakat memiliki penerimaan dan dukungan yang luar biasa terhadap Pramuka," tandasnya. Hel/Waw
