Jelang HUT RI ke 79, Siswa Spemduta Sidoarjo Pamerkan Makanan dan Permainan Tradisional serta Lagu Kedaerahan


Jelang HUT RI ke 79, Siswa Spemduta Sidoarjo Pamerkan Makanan dan Permainan Tradisional serta Lagu Kedaerahan LOMBA - Para siswa dan siswi SMP Muhammadiyah 2 Taman (Spemduta) Sidoarjo memamerkan makanan khas tradisional Nusantara sekaligus mengisi berbagai perlombaan permainan tradisional menjelang HUT RI ke 79 sekaligus implementasi P5, Kamis (15/08/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi kegiatan dalam implementasi kurikulum merdeka sekaligus menyambut HUT RI ke 79. Tujuannya, membentuk pelajar Indonesia yang dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Kegiatan ini dilaksanakan di setiap semester dengan tema yang berbeda - beda. Semester ganjil Tahun Ajaran (TA) 2024/2025 misalnya, SMP Muhammadiyah 2 Taman (Spemduta) Sidoarjo menggelar Karya P5 bagi siswa dan siswi kelas VII, VIII dan IX. Kegiatan ini, bertema kearifan lokal yang diselenggarakan selama 4 hari yakni mulai Hari Senin sampai Kamis atau sejak tanggal 12 sampai 15 Agustus 2024.

Seluruh gelaran ini berpusat di lapangan Spemduta. Hampir selama 3 hari, para siswa dan siswi ini melakukan persiapan di dalam kelas mulai dari Hari 1 Pengenalan, Hari 2 Kontekstualitas dan Hari 3 Aksi yang dilakukan dengan pendampingan dari pemateri luar. Termasuk dari wali kelas serta mahasiswa PLP Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Hari ke 4 yang ditunggu-tunggu seluruh siswa dan siswi yaitu unjuk karya yang ditandai dengan pembukaan pagelaran P5 oleh Kepala SMP Muhammadiyah 2 Taman (Spemduta), Zainal Arif Fakhrudi.

"Selamat berkarya anak-anakku kalian hebat. Selain menjadi pembelajaran kalian telah mengamalkan serta menanamkan rasa cinta tanah air kepada diri kalian melalui unjuk karya serta persiapan yang kalian lakukan. Semangat untuk terus berkarya demi melestarikan budaya-budaya Indonesia," ujar Zainal Arif Fakhrudin di hadapan para siswanya.

Dalam pagelaran pertama yaitu Lagu Daerah dari kelas 7A hingga kelas 7G. Unjuk karya Lagu daerah digelar secara bergantian di lapangan sekolah. Lagu daerah yang ditampilkan bermacam - macam. Diantaranya Rasa Sayange (Maluku), Ampar-Ampar Pisang (Kalsel), Bungong Jeumpa (Aceh), Jali-Jali (Jakarta), Rek Ayo Rek (Jatim), Kampuang Nan Jauh Di Mato (Sumbar), Indung-Indung (Kaltim). Dilanjutkan dengan Fashion Show Maskot dari setiap kelas.

Pagelaran kedua tak kalah serunya yakni Permainan Tradisional dari kelas 8A hingga kelas 8E. Tampilan permainannya sangat beragam mulai dari Dakon, Egrang, Bola Bekel, Engkle dan Lompat Tali. Hal itu sesuai dengan temanya Kearifan Lokal. Bahkan, permainan tradisional ini sekaligus melestarikan budaya tradisional yang mulai langka karena anak-anak lebih terpengaruh gadget (smartphone). Kemudian yang tidak kalah menarik dan dinanti adalah Unjuk Karya Makanan Tradisional dikhususkan untuk Kelas IX.

Salah seorang guru sekaligus wali murid, Bachtiar Adi Saputra menilai dengan kegiatan P5 bertema Melestarikan Makanan Tradisional peran wali kelas bukan hanya mendampingi. Akan tetapi, wali kelas juga memberikan pesan agar generasi muda senantiasa mengenal dan turut serta melestarikan kearifan lokal daerahnya.

"Harapannya, tradisi dan semua kearifan lokal tidak lekang oleh budaya bangsa lain yang masuk ke Indonesia," paparnya.

Sementara beberapa diantara menu makanan tradisional yang disajikan diantaranya dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menu makanan tradisional Jawa Barat, menu makanan tradisional Jawa Tengah, menu makanan tradisional Jawa Timur dan menu makanan tradisional Sumatera. Erlangga sapaan akrab Ketua IPM mengaku takjub dengan kreativitas para siswa dan siswi Spemduta ini.

"Saya tidak berhenti kagum sama siswa Spemduta yang keren banget. Senang lihat wajah puas mereka yang sudah mempersembahkan karya mereka dengan sangat baik," ungkapnya.

Sedangkan salah seorang guru pendamping, Desy Wulandari menegaskan di akhir acara kegiatan itu ditutup dengan pemberian hadiah kepada kelas terbaik dari kelas VII, kelas VIII dan kelas IX, serta perebutan Juara untuk Best Fashion dari kelas VII, VIII, dan IX.

"Selamat kepada kelas yang telah meraih juara. Semoga selalu kompak dan terus berupaya berprestasi di tahun-tahun berikutnya," pungkasnya. Ary/Waw