Dibonceng Suami Ibu Hamil Tua Tewas Terlindas Truk, Sopir Ngaku Tak Tahu


Dibonceng Suami Ibu Hamil Tua Tewas Terlindas Truk, Sopir Ngaku Tak Tahu OLAH TKP - Sejumlah petugas kepolisian menggelar olah TKP di JL Raya Caruban - Ngawi, Desa Legundi, Kecamatan Karangjati, Ngawi lokasi tewasnya ibu hamil tua, Kiki Purningsih (27), Selasa (12/12/2018) malam.

Ngawi (republikjatim.com) - Seorang ibu muda, Kiki Purningsih (27) warga Desa Sawo, Kecamatan Karangjati, Sidoarjo bernasib tragis bersama bayi yang dikandungnya. Ibu yang tengah hamil tua ini, tewas mengenaskan di JL Raya Caruban - Ngawi, Desa Legundi, Kecamatan Karangjati, Ngawi setelah terlindas truk gandeng bernopol AG 9833 UH di jalur utama antar kabupaten itu.

Beruntung suaminya, Slamet Wahyudi beserta anak lelaki korban yang dibonceng naik motor Yamaha Mio hijau bernopol B 6137 ZBX masih selamat dari peristiwa kecelakaan di jalur tengkorak itu. Meski motornya sempat oleng saat tersenggol truk dari belakang itu.

"Kalau anak pertamanya dan suaminya selamat. Tapi ibu yang hamil tua dan bayi di dalam kandungannya tak dapat diselamatkan karena tergilas ban truk. Meski sempat dilarikan ke RSUD dr Soeroto Ngawi tapi bayinya tetap tak bisa diselamatkan," terang saksi Agus kepada republikjatim.com, Selasa (11/12/2018) malam.

Agus menceritakan korban tertabrak truk setelah motor yang dikendarai suaminya bersenggolan dengan truk gandeng itu. Seketika korban terjatuh. Akibat kecelakaan itu, suami korban menahan duka mendalam seolah tak percaya malam itu saat terakhir dirinya dengan istrinya yang tengah hamil tua itu.

"Motor korban melaju dari arah Caruban (timur) menuju Ngawi (barat). Sesampainya di lokasi kejadian motor bersenggolan dengan truk gandeng yang dikemudikan Sukirno warga Kediri itu dari arah belakang. Saat motor oleng korban terjatuh ke kanan dan terlindas truk gandeng itu. Truk gandeng bermuatan kayu berhenti setelah dihadang warga karena sopir tak tahu menabrak pengendara motor," imbuhnya.

Sementara dokter jaga RSUD dr Soeroto Ngawi, dr Indah Pitarti mengungkapkan saat pasien ibu hamil tua ini datang sudah dalam keadaan meninggal. Saat dicek kondisi janin korban juga sudah meninggal.

"Karena ibunya meninggal, bayi dalam kandungan korban tidak mendapat suplay oksigen hingga akhirnya juga meninggal," ungkapnya.

Sementara sopir truk gandeng Sukirno mengaku hanya mengetahui truknya dihentikan warga. Saat itu dia berhenti karena dianggap warga menabrak pengendara motor.

"Saya berhenti terus saya ke Polsek Karangjati ini. Karena saya tak tahu kalau menabrak dan tidak melihat korban," tandasnya.

Sementara polisi yang datang ke TKP melaksanakan olah TKP. Selain itu memeriksa para saksi dan mengamankan motor maupun truk gandeng ke Unit Laka Lantas Polres Ngawi. Selain itu, polisi mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan. Sedangkan jenazah korban dan bayi di dalam kandungannya dirujuk ke Kamar Jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi. And/Waw