Di Jatim Peringkat 88, MA Darul Fikri Masuk Peringkat 510 Besar LTMPT Tingkat Nasional


Di Jatim Peringkat 88, MA Darul Fikri Masuk Peringkat 510 Besar LTMPT Tingkat Nasional Kepala MA Dafi Pesantren Al Qur'an Science, Angga Wahyu Wardhana

Sidoarjo (republikjatim.com) - Madrasah Aliyah (MA) Darul Fikri Pesantren Al Qur'an Science memiliki tim khusus yang membimbing santri kelas 12 untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tujuannya, untuk mempersiapkan kelulusan Tahun Ajaran (TA) 2021-2022.

Ini menyusul, Februari 2023 mendatang mulai digelar SNMPTN dan SBMPTN. Bahkan dilanjutkan seleksi jalur mandiri serta seleksi jalur beasiswa.

Kepala MA Dafi Pesantren Al Qur'an Science, Angga Wahyu Wardhana mengatakan ada beberapa santri yang sudah diterima di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang tercatat sebagai kampus favorit. Hingga saat ini lulusan 2021-2022 ada 71 persen yang diterima di PTN.

"Selain itu, sebanyak 9 persen di PTS. Sisanya, 20 persen sedang dalam proses mempersiapkan seleksi beasiswa ke luar negeri," ujar Angga Wahyu Wardhana kepada republikjatim.com, Minggu (28/08/2022).

Angga mengaku mendapatkan berita gembira Sabtu (27/08/2022) kemarin. Karena pihaknya masuk dalam 1.000 besar tingkat nasional di rangking Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Lembaganya mendapat tugas pemerintah untuk menyeleksi santri ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Di tingkat Provinsi Jawa Timur, kami mendapatkan peringkat 88. Masuk dalam 100 besar Jawa Timur dari 23.000 sekolah di seluruh Indonesia. Kami berada di peringkat 510 tingkat nasional. Kemudian di tingkat Sidoarjo kami berada di peringkat 5. Sedangkan di lingkungan madrasah kami ada di tingkat satu,'' ungkapnya.

Bagi Angga, keberhasilan ini sebagai hasil kerja keras tim. Strateginya meningkatkan kualitas guru. Alasannya, kualitas guru menjadi syarat wajib yang bisa mendongkrak prestasi santri lulusan kelas 12. Di samping itu, sekolah memberi motivasi kepada santri untuk menjadi santri yang kuat dan tangguh.

"Agar pelayanan guru yang menemani santri juga kuat, kami menambah strategi kerja sama dari pihak eksternal. Termasuk program kami seperti motivasi, memperkuat spirit santri, proses pemetaan santri, proses up grading terhadap universitas dan konseling,'' tegasnya.

 Sementara secara berharap tahun depan untuk angkatan 2022 -2023 pihaknya menargetkan meraih 90 persen santri masuk PTN favorit dan sisanya belajar di luar negeri.

"Itu menjadi harapan dan keinginan kita bersama," tandasnya. Ans/Hel/Waw