Sidoarjo (republikjatim.com) - Plt Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo, sekaligus Bunda PAUD dr Sriatun Subandi meyakini para bunda PAUD di Sidoarjo mampu mengemban tanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak usia dini. Apalagi, selama ini para pendidik PAUD ini sudah membuktikan dedikasi dan profesionalisme kinerjanya.
Keyakinan dr Sriatun itu disampaikan saat pelantikan Pengurus Daerah (PD) HIMPAUDI Periode 2024 - 2028 oleh Ketua PW HIMPAUDI Provinsi Jawa Timur, Galih Waskito di The Sun Hotel Sidoarjo, Kamis (18/07/2024). Kepada jajaran pengurus HIMPAUDI yang baru dilantik, Sriatun berharap mereka bisa melaksanakan amanah yang diberikan. Semangat yang luar biasa para pendidik anak usia dini ini, menjadi motivasi kuat dalam mengabdi.
"Karena, tugas dan tanggung jawab yang diemban pengurus HIMPAUDI di Sidoarjo tidaklah ringan. Tapi, saya yakin dengan semangat, dedikasi dan profesionalisme yang dimiliki, para pengurus mampu mengemban tugas dan tanggung jawab dengan sebaik - baiknya," ujar dr Sriatun.
Selain itu, Sriatun menyampaikan beberapa pesan sekaligus harapan. Pertama, guru PAUD harus menjadi pembelajar yang baik agar mampu mengikuti perkembangan dunia. Begitu pula dengan dunia pendidikan. Karena itu, penting bagi para pengurus harus terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak usia dini di Sidoarjo.
"Kedua, guru harus komunikatif. Sedikasi adalah kunci dalam berorganisasi. Jadi, bangunlah komunikasi yang baik dengan semua pihak. Baik dengan para anggota HIMPAUDI maupun dengan para stakeholder lainnya," pintanya.
Sedangkan yang ketiga, harus selalu berniat positif dengan memberikan motivasi dan menjadi inspirasi bagi orang lain. Semua harus yakin dengan kerja keras dan dedikasi, HIMPAUDI Kabupaten Sidoarjo mampu memberi kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo.
"Dengan rasa percaya diri serta niat yang baik dan positif, Insyaallah pendidikan yang baik dan berkarakter akan terwujud. Tugas panjenengan ini sangat berat. Karena anak PAUD itu anak yang masih belum paham dan belum mandiri. Menghadapi ini tidak gampang. Mudah-mudahan semangat dan ketelatenan panjenengan dalam mendidik anak usia dini dapat berjalan dengan lancar," pintanya.
Sriatun juga mendorong pengurus HIMPAUDI maupun bunda-bunda PAUD bisa mengembangkan inovasi dalam menghadapi anak-anak PAUD yang belum bisa mandiri. Begitu pula anak - anak yang sudah kecanduan gawai. Mereka sulit lepas dari gadget. Untuk itu, para bunda dan pendidik harus memiliki tantangan tersendiri.
"Bagaimana caranya agar anak - anak didik bisa tidak mengalami ketergantungan pada gawai masing - masing, itu harus harus jadi program bersama," katanya.
Selain pendidikan formal, jangan lupa anak-anak juga selalu diberi pendidikan nonformal yang lainnya. Seperti pendidikan akhlakul karimah. Tujuannya, agar semua anak didik, di mana pun berada, akan memiliki perilaku yang baik, sopan dan santun.
"Pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh seluruh kegiatan pendidikan yang ada di Sidoarjo. Termasuk, para pendidik yang tergabung dalam HIMPAUDI Kabupaten Sidoarjo dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya," jelasnya.
Dukungan itu, lanjut Sriatun dapat berupa kebijakan yang berpihak pada pendidikan usia dini. Misalnya, bantuan dalam bentuk dana serta sarana prasarana.
"Yang penting jangan sampai ada miskomunikasi. Kalau komunikasinya baik, Insyaallah semua akan tercukupi. Karena pemerintah melalui dinas pendidikan akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat," paparnya.
Sementara Ketua PD HIMPAUDI Kabupaten Sidoarjo terpilih periode 2024-2028 Reny Mei Renyy mengaku saat ini dirinya mendapatkan amanah baru untuk menjalankan organisasi HIMPAUDI Kabupaten Sidoarjo. Reny berharap mampu menjaga dan terus membawa HIMPAUDI menjadi organisasi profesi yang profesional.
"Termasuk menghimpun dan mendorong agar PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) memiliki kompetensi ahli dalam mendidik anak usia dini yang mandiri. Memberdayakan potensi yang ada, dari seluruh anggota. Serta berdedikasi tinggi, yakni ikhlas dalam mengabdi," urainya.
Program ini, lanjut Reny sejalan dengan semangat tema Mewujudkan Organisasi Profesi yang Profesional, Mandiri dan Berdedikasi. Apalagi, tugas yang diemban para pendidik bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, Reny yakin, dengan gotong royong, kolaborasi serta semangat kebersamaan, HIMPAUDI akan berjalan lebih baik lagi.
"Pengurus PD HIMPAUDI Sidoarjo akan berupaya mengabdikan diri sepenuhnya, menjunjung nilai-nilai kejujuran, integritas dan keadilan dalam setiap tindakan. Kami menyadari, untuk menjadikan HIMPAUDI sebagai organisasi yang profesional, mandiri dan berdedikasi, kami selalu membutuhkan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak. Karena itu, kami mohon dukungan arahan dan bimbingan dari semua pihak," pungkasnya. Ary/Waw
