Sidoarjo (republikjatim.com) - Diawali dengan senam bersama, Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi menggunting pita tanda sebagai tanda mulai beroperasinya Klinik Kesehatan Khamsaa Smile Clinic (KSC) yang berada di Perum Istana Mentari, Desa Cemengkalang, Kecamatan Sidoarjo, Minggu (19/03/2023).
"Sebagai pelayan publik dalam bentuk apapun undangan yang disampaikan ke kami baik yang secara tertulis maupun WA, kalau saya ada waktu Insyaallah saya akan menghadiri undangan itu. Karena menjadi suatu kehormatan bagi saya bisa berada di tengah-tengah masyarakat khusunya warga Perum Istana Mentari," ujar Subandi kepada republikjatik.com, Minggu (19/03/2023).
Selain itu, Subandi memohon doa restu serta dukungan warga atas dibukanya Klinik KSC ini. Harapannya dengan dibukanya klinik ini, warga sekitar ketika sakit dan lain-lain yang membutuhkan pertolongan medis ada di lingkungan perumahan. Seperti beberapa saat lalu semua diuji dalam dua tahun adanya pandemi Covid-19.
"Ujian pandemi itu luar biasa. Dengan kepatuhan dan gotong royong dan swadaya dalam waktu 2 tahun ini bisa terlewati. Hal ini tidak lepas peran bapak/ibu semua peran pengurus RT/RW, peran Kepala Desa/Lurah dan semua stakeholder bergotong royong menyelesaikan persoalan terkait pandemi Covid-19," imbuhnya.
Karena tidak bisa segala sesuatu atau persoalan itu diselesaikan secara pribadi. Terutama dengan kebersamaan, khususnya bagi warga Perum Istana Mentari selalu guyub dan rukun di setiap kegiatan saling kompak serta setiap ada kegiatan saling mengisi.
"Dampaknya, apapun yang dilakukan kalau bersama-sama akan berjalan dengan baik. Di samping untuk memberi support (dukungan), saya juga ingin secara langsung bertatap muka dengan warga semua untuk mendengarkan uneg-uneg dan berdialog secara langsung. Karena bisa mendengarkan barangkali ada suatu persoalan yang segera bisa diselesaikan bersama," tegas Subandi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, dalam kesempatan ini juga Subandi ingin menyampaikan kepada semua Sidoarjo sudah mengarah ke UHC. Menurutnya, bagi warga perumahan atau warga kampung jika ada yang masih kesulitan dalam membayar iuran BPJS kelas 3 dipersilahkan diikutkan program UHC dari pemerintah.
"Nanti biar pemerintah yang menanggung pembayarannya dengan koordinasi RT/RW dan kelurahan. Ekonomi ini baru saja pulih kembali mudah-mudahan dengan Pemkab Sidoarjo memberi jaminan kesehatan dan memudahkan masyarakat Sidoarjo untuk berobat," jelas mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.
Sementara pemilik Klinik Kesehatan KSC, Gus Hamdi mengaku dengan dibukanya Klinik Kesehatan KSC yang ditandai dengan pemotongan pita ini agar masyarakat di sekitar perumahan atau warga kampung tidak perlu jauh-jauh saat berobat. Bahkan jika membutuhkan layanan kesehatan. Karena di klinik ini sudah disediakan layanan poli umum dan poli gigi.
"Kenapa harus di sini dan kenapa klinik ini harus berdiri pertama kalinya disini, karena banyak melihat banyak di klinik itu didirikan di pinggir jalan raya. Akan tetapi, dengan banyak pertimbangan maka kami membuka klinik di kawasan perumahan agar masyarakat khususnya di kawasan perumahan tidak kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan. Kami menginginkan kesehatan bisa teratasi dengan berbagai macam program layanan yang ada di klinik KSC," tandasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi