Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo selalu mendukung berbagai pihak yang ikut dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Sidoarjo. Hal ini, seperti yang dilakukan komunitas Emak-Emak Arimbi Merah Putih (EEAMP) yang menggelar vaksinasi Covid-19 500 dosis kedua di Ruko perumahan Villa Jasmine, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo, Rabu (24/11/2021).
Dalam vaksinasi ini disediakan 500 dosis vaksin jenis Astrazeneca dan Sinovak. Sedangkan vaksinatornya tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Urangagung.
Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi dan Ketua DPRD Sidoarjo, Usman diundang, Ny Nofitasari Assegaf yang tak lain adalah Ketua Umum EEAMP sekaligus pelaksana dalam vaksinasi Covid-19 yang digelar di depan kantor sekretariat EEAMP itu.
Wabup Sidoarjo, Subandi mengatakan sebagai pimpinan daerah pihaknya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya vaksinasi Covid-19 swadaya itu. Menurutnya yang dilakukan EEAMP ini sangat luar biasa.
"Karena semangatnya membantu pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Kami sungguh bangga dan mengapresiasi semangat emak-emak yang sangat luar biasa itu," ujar Subandi kepada republikjatim.com, Rabu (24/11/2021).
Subandi menjelaskan kegiatan yang dilakukan EEAMP merupakan bentuk kepedulian bersama dalam upaya menghentikan pandemi Covid-19 di Sidoarjo. Subandi meyakini dengan peran serta emak-emak seperti ini, pandemi Covid-19 di Sidoarjo dapat segera dilalui.
"Peran serta emak-emak ini sungguh luar biasa. Kami yakin dengan berjuang bersama semua pihak seperti ini, Insyaallah pandemi Covid-19 ini dapat kita lalui," ungkapnya.
Subandi memaparkan pencapaian vaksinasi Covid-19 di Sidoarjo saat ini sudah melebihi target. Namun Pemkab Sidoarjo tidak berpuas diri. Percepatan vaksinasi Covid-19 di Sidoarjo akan terus didorong.
"Berdasarkan datanya, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Sidoarjo sudah 78 persen. Vaksinasi terhadap Lansia juga sudah mencapai 68,7 persen. Melihat data ini, Sidoarjo semestinya sudah masuk level 1 zona Covid-19. Tapi, kita tidak boleh lengah. Percepatan vaksinasi akan terus didorong," tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena itu, Subandi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lengah terhadap penyebaran Covid-19. Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Dirinya menghimbau masyarakat mewaspadai penyebaran Covid-19 saat natal dan tahun baru 2022 mendatang.
"Masyarakat kami minta menahan diri untuk tidak merayakannya natal dan tahun baru. Karena kita tidak boleh lengah. Apalagi sebentar lagi mendekati natal dan tahun baru. Mari jaga agar nanti tidak timbul kluster baru. Untuk sementara tahan dulu melakukan kegiatan-kegiatan perayaan," pintahnya.
Sementara Ketua EEAMP, Ny Nofitasari Assegaf mengakui vaksinasi yang digelarnya sebagai bentuk kegiatan sosial dan kepedulian lembaganya atas pandemi yang melanda Sidoarjo. Karena itu, dirinya dan anggotanya kerap melaksanakan kegiatan sosial sekaligus mengajak warga ikut vaksin itu.
"Karena kalau vaksinasi terus digenjot, maka kekebalan kelompok (herd immunity) segera terbentuk dan pencegahan pandemi Covid-19 di Sidoarjo bisa dilalui," jelasnya.
Sedangkan salah seorang peserta vaksin kedua, Asmadi (51) warga Dusun Salam, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo mengaku sangat terbantu dengan adanya vaksinasi yang digelar di dekat rumahnya itu.
"Kami sangat merasa terbantu. Apalagi, tidak terlalu banyak antreannya. Sekarang saya sudah divaksin dosis kedua dan merasa lebih aman," tandasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi