Bupati Gerakkan Dekranasda Kebut Program Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM Sidoarjo

author republikjatim.com

republikjatim.com

Kamis, 18 Nov 2021 17:46 WIB

Bupati Gerakkan Dekranasda Kebut Program Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM Sidoarjo

i

PELANTIKAN - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menghadiri pelantikan pengurus Dekranasda masa bakti 2021 - 2024 secara resmi dilantik Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (18/11/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kepengurusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Sidoarjo (Dekranasda) masa bakti 2021 - 2024 secara resmi dilantik Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) disaksikan Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin, di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (18/11/2021) sore. Ketua Dekranasda Sidoarjo dijabat Sa’adah Ahmad Muhdlor yang tak lain istri Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.

Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin menilai Dekranasda merupakan mitra pemerintah dalam menggerakkan UMKM. Arumi mendorong pelaku UMKM bisa lebih banyak belajar dengan mengikuti pelatihan-pelatihan di berbagai tempat dan jenjang.

"Tantangannya sekarang ini ada di pemasaran. Ke depan UMKM harus terus didampingi, diantaranya untuk memperkuat pemasaran acara online," ujar Arumi Bachsin kepada republikjatim.com, Kamis (18/11/2021).

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mendorong Dekranasda Sidoarjo dapat bekerja maksimal dengan melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM dan pemberdayaan perempuan. Termasuk menyiapkan program digitalisasi UMKM yang akan membantu meningkatkan penjualan dan pemasaran produknya secara online.

"Dekranasda saya minta all out melakukan pendampingan, termasuk menyiapkan program digitalisasi untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan dan mempromosikan produknya. UMKM Sidoarjo harus masuk dalam ekosistem digital nasional. Ini program yang tidak boleh ditawar. Itu harus dilaksanakan," imbuhnya.

Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini menjelaskan salah satu kekuatan ekonomi ada pada kekuatan kaum perempuan. Bahkan 54 persen pelaku UMKM adalah perempuan. Selain itu, 97 persen pekerja UMKM adalah perempuan.

"Itu artinya, para perempuan lah yang sejatinya berperan dominan dalam menggerakkan perekonomian," tegasnya.

Gus Muhdlor mengutip sebuah riset ketika peranan perempuan yang menjadi pengusaha disebut bisa meningkatkan potensi kontribusi atas Produk Domestik Bruto (GDP) global hingga USD 5 triliun. Karena itu, jika melihat strategisnya peran kaum perempuan, sudah selayaknya terus didorong kemandirian ekonomi kaum perempuan.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Di Sidoarjo tahun 2022 diluncurkan Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma) untuk mendongkrak ekonomi keluarga melalui peran perempuan. Peran Dekranasda harus optimal mengawal ini untuk membantu pulihkan ekonomi dan menggali potensi pemberdayaan perempuan. Program Kurma sendiri bantuan modal Rp 5 juta sampai Rp 50 juta diiringi pelatihan dan sertifikasi untuk kaum perempuan. Program itu akan digeber Tahun 2022," jelas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sementara Ketua Dekranasda Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor mengaku pihaknya sudah menyiapkan program-program yang akan membantu mendongkrak industri kerajinan di Sidoarjo melalui pengembangan dan digitalisasi. Pihaknya menyiapkan program untuk membawa UMKM terutama yang berbasis kerajinan untuk go digital. Salah satu strategi yang disiapkan mendampingi pembuatan materi promosi UMKM yang dikemas secara apik melalui instrumen audio visual.

"Kami juga akan jembatani untuk masuk ke marketplace-marketplace. Bahkan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan penjualan dan strategi kolaborasi. Dekranasda Sidoarjo akan kerjasama dengan Dekranasda Jawa Timur, saling membantu memasarkan produk kerajinan yang dihasilkan Sidoarjo. Termasuk mengoptimalkan dengan pemasaran digital," urainya.

Tugas Dekranasda di bawah komando Ning Sasha penuh tantangan. Bukan hanya karena adanya pandemi Covid-19 saja. Akan tetapi Sidoarjo yang sudah menyandang kota UMKM Indonesia sudah saatnya kembali menunjukkan eksistensinya di kancah nasional.

"Banyak hasil kerajinan dari Sidoarjo yang bisa dijadikan produk unggulan untuk dipasarkan secara nasional," pungkasnya. Hel/Waw/Adv

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal