Sidoarjo (republikjatim.com) - Akselerasi vaksinasi Covid-19 dengan menyasar sejumlah pelosok pedesaan terus dilakukan Polresta Sidoarjo dan jajaran. Kali ini menggandeng Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sidoarjo, Polresta Sidoarjo menggelar vaksinasi sebanyak 1.500 dosis di Balai Desa Tropodo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Rabu (03/11/2021).
Dalam pelaksanaan vaksin ribuan dosis ini, sejak pagi dimulainya vaksinasi animo warga untuk mendapatkan suntikan vaksin Sinovac tahap pertama maupun kedua begitu tinggi. Melihat besarnya minat masyarakat untuk ikut vaksinasi, membuat Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro berharap dapat segera terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) bagi masyarakat.
"Pergerakan vaksinasi terus kami lakukan dengan menyasar wilayah pedesaan. Tujuannya untuk dapat menjangkau masyarakat lebih luas hingga ke pelosok desa. Khususnya bagi para lansia agar lebih mudah mendapatkan vaksinasi," ujar Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro kepada republikjatim.com, Rabu (03/11/2021).
Saat ini, kata mantan Wakapolresta Banyuwangi ini target pencapaian vaksinasi di wilayah Sidoarjo terus meningkat. Vaksinasi dosis pertama sudah melebihi target 70 persen. Yakni sekarang sudah mencapai 75 persen. Vaksinasi dosis kedua 53 persen, disusul vaksinasi bagi lansia sudah 55 persen.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Nah berbagai upaya akselerasi vaksinasi ini akan terus kami genjot hingga sampai 100 persen warga Sidoarjo mendapatkan jatah vaksin," tegasnya.
Sementara Wakil Ketua Bidang Organisasi IPSI Sidoarjo, Jaka Priwahono mengaku pihaknya mendukung penuh kegiatan vaksinasi warga Sidoarjo. Termasuk gerakan vaksinasi bersama Polresta Sidoarjo itu. Tujuannya agar percepatan vaksinasi dalam rangka terbentuknya herd immunity dapat segera terbentuk dan terwujud.
"Selain melalui kegiatan vaksinasi, kami (IPSI Sidoarjo) terdiri dari berbagai perguruan silat siap bersinergi dengan Polresta Sidoarjo dalam menciptakan kondusifitas Kamtibmas di Sidoarjo. Vaksinasi ini bagian dari menjaga Kamtibmas," tandasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi