Sidoarjo (republikjatim.com) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Sidoarjo menggelar acara Workshop Kemudahan Berusaha Dan Bimbingan Teknis Tentang Tata Cara Pengisian LKPM Online Bagi Pelaku Usaha Di Kabupaten Sidoarjo. Acara ini diselenggarakan selama dua hari mulai tanggal 8 hingga tanggal 9 April 2021 di Hotel Luminor, Sidoarjo.
Kepala DPMPTSP Pemkab Sidoarjo, Ari Suryono mengatakan DPMPTSP telah menyiapkan layanan pendampingan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) online untuk membantu para pengusaha dalam memenuhi kewajiban pelaporan. Selain itu, mampu menjadi sarana konsultasi dan bimbingan pengisian LKPM. Bahkan layanan pendampingan ini dapat diakses pelaku usaha di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemkab Sidoarjo.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku usaha soal pelaksanaan penanaman modal serta memberikan pencerahan, pengetahuan dan pemahaman yang sama tentang tata cara pelaporan LKPM online. Upaya ini sebagai langkah meningkatkan jumlah pelaporan LKPM online dalam meningkatkan realisasi investasi," ujar Ari Suryono kepada republikjatim.com, Kamis (09/04/2021).
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menjelaskan Pemkab Sidoarjo berupaya memberikan fasilitasi terkait kemudahan-kemudahan kepada semua sektor pelaku usaha di wilayah Sidoarjo. Tidak hanya ditujukkan kepada pelaku menengah dan besar, akan tetapi juga pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Harapan kami dengan memberi kemudahan prosedur dalam perolehan izin usaha, maka perlu pengawasan dan pengendalian penanaman modal melalui LKPM yang wajib diisi para pelaku usaha secara berkala," jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
LKPM, bagi Gus Muhdlor merupakan aspek penting yang harus dilakukan para pelaku usaha baik perseorangan maupun badan usaha. Alasannya, LKPM menjadi salah satu penunjang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di Sidoarjo.
"Dengan pengisian LKPM, pemerintah bisa mengetahui sektor usaha yang sedang berkembang, hambatan yang tengah terjadi serta kebijakan yang harus diterapkan agar kegiatan usaha berjalan lancar," tegasnya.
Selain itu, LKPM lanjut Alumnus Fisip Unair Surabaya ini juga memberi peranan penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah. Saat ini LKPM menjadi salah satu indikator penentu peningkatan realisasi investasi di daerah.
"Saya berharap kegiatan ini akan semakin banyak jumlah pelaku usaha di Sidoarjo yang melaporkan kewajibannya melalui LKPM Online. Secara kumulatif menjadi catatan perkembangan investasi agar capaian realisasi investasi di Sidoarjo dapat meningkat," tandas Gus Muhdlor dihadapan 200 peserta perwakilan Perusahaan PMA, Perusahaan PMDN serta UMKM di Sidoarjo. Hel/Waw
Editor : Redaksi