Sidoarjo (republikjatim.com) - Kades Sidomulyo, Kecamatan Krian, Sidoarjo Kunadi menilai kedatangan Kapolsek Krian, Kompol Mukhlason bersama sejumlah anggotanya saat acara selesai. Karena itu, Kunadi menganggap tidak ada pembubaran acara di rumahnya maupun saat dirinya naik perahu di Sungai Pelayaran di depan rumahnya itu, Kamis (04/03/2021).
"Tidak ada pembubaran yang dilakukan polisi itu. Karena kegiatan kami itu, sifatnya kecil-kecilan," ujar Kunadi kepada republikjatim.com, Kamis (04/03/2021) sore saat memberikan konfirmasi.
Kunadi menguraikan jika jarak antaranya sejak dirinya naik perahu hingga ke depan rumahnya hanya sekitar 150 meter. Karena itu, pihaknya meyakini jika tidak ada kerumunan warga saat acara naik perahu di Sungai Pelayaran itu.
"Ketika acara ngantar (naik perahu) sudah selesai sekitar 20 menit, baru anggota Polsek Krian datang ke rumah saya. Jadi polisi datang warga di rumah saya sudah sepi. Hanya tinggal beberapa orang saja," ungkap Kades dua periode ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kunadi meminta agar tidak ada yang memojokkan dirinya. Alasannya, dirinya juga siap mengevaluasi dan diperingatkan.
"Semoga itu sebagai pembelajaran kita semua," tandasnya sembari merasa keberatan dengan kalimat Kapolsek Krian Bubarkan. Zak/Hel/Waw
Editor : Redaksi