Sidoarjo (republikjatim.com) - Memasuki hari ketiga, penemuan sumur mengeluarkan air panas di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Dusun Watutulis Utara, Desa Watutulis, Kecamatan Prambon, Sidoarjo masih belum diketahui penyebabnya. Namun sejumlah pengunjung yang mendatangi sumur berdiameter 80 sentimeter dan memiliki kedalaman 5 meter itu, memiliki khasiat bisa menyembuhkan sejumlah penyakit.
Memasuki hari ketiga, di lokasi terlihat masih banyak warga yang berduyun- duyun ingin melihat secara dekat keberadaaan sumur itu. Pengunjung yang berdatangan bukan hanya warga Sidoarjo, akan tetapi ada yang dari Mojosari, Surabaya dan Gresik. Tak jarang mereke menimbah air itu, untuk sekedar mengusap wajah, cuci kaki dan tangan. Bahkan sebagian ada yang membawa botol plastik dan galon untuk membawa pulang air panas itu.
"Saya berkeyakinan penemuan sumur air panas ini membawa berkah. Karena bertepatan dengan Kamis malam Jumat Legi. Kami bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bergantung keyakinan masing-masing," kata salah seorang pengunjung asal Balongbendo, Husain kepada republikjatim.com, Minggu (29/12/2019).
Kades Watutulis, Warsono mengaku hingga kini belum ada tim ahli yang meneliti penememuan sumur yang mendadak mengeluarkan air panas itu. Bahkan dari Balai Besar Metreologi dan Geofisika, Juanda di Sidoarjo juga belum melakukan penelitian penyebab air sumur di dalam makam itu mendadak menjadi panas itu.
"Yang ditelitih warga hanya secara alamiah. Yakni mengambil air panas itu terus diberi ikan di timba selama satu hari ternyata ikannya tidak mati," ungkapnya.
Selain itu, kata Warsono airnya juga tidak berubah warna. Bahkan baunya juga tidak mengandung kandungan zat yang berbahaya menurut pandangan umum.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kami berharap segera ada instansi terkait, termasuk Balai Besar Metreologi dan Geofisika bergerak menelitihnya. Hal ini agar bisa membantu dijadikan wisata desa yang bisa menjadi pendapatan asli desa," pintahnya.
Diketahui, fenomena alam sumur mengeluarkan air panas ini, Jumat (27/12/2019) petang. Fenomena ini, kali pertama diketahui juri kunci makam dan kuli bangunan. Keduanya kaget karena ada asap yang keluar dari sumur di dalam makam ini.
"Seketika itu, kami langsung menimba air yang ada di sumur. Hasilnya, benar airnya panas. Selanjutnya kami beritahu ke warga sekitar dan diteruskan ke Kades Watutulis dilanjutkan laporan ke Polsek Prambon itu," tandas Kasun Watutulis Utara, Sunari. Zak/Waw
Editor : Redaksi