Sidoarjo (republikjatim.com) - Ahmad Haryanto warga Desa Kubang, Kecamatan Geger, Bangkalan, Madura tewas mengenaskan, Sabtu (21/12/2019) dini hari. Pemuda 29 tahun ini, tewas diduga usai cek cok dan dibacok rekannya, Miftahul Huda alias Taol (23) warga Ngelom Megare, Kelurahan Ngelom, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Diduga pembacokan hingga menyebabkan korban tewas kehabisan darah itu, disebabkan lantaran perselisihan. Namun, saat insiden pembacokan itu, tidak ada seorang warga yang mengetahui secara pasti peristiwa itu. Korban diketahui sudah tersungkur bersimbah darah di halaman kos-kosan dengan luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.
"Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Barang buktinya sebuah clurit diamankan sebagai barang buktinya," kata Kapolsek Taman, AKP Himawan Setiawan kepada republikjatim.com, Sabtu (21/12/2019).
Himawan menceritakan kasus pembunuhan itu bermula saat korban bersama tersangka dan teman wanitanya pesta dugem di MRI Bratang Surabaya. Seusai pesta minuman keras sempat terjadi salah paham antara korban dan tersangka. Sekitar pukul 02.30 dini hari, korban pulang bersama saksi dengan menggunakan dua motor berboncengan. Korban pulang bersama saksi Dian dan Ragil berboncengan, sedangkan Munawaroh dalam perjalanan.
"Nah, ketika sampai di Ngagel motor yang dikendarai korban dan teman wanitanya mogok. Akhirnya dititipkan di Marvel City Ngagel Surabaya. Kemudian korban berboncengan dengan Munawaroh dan Dian. Sedangkan saudara Ragil pulang naik go jek," imbuhnya.
Saat korban pulang berboncengan bersama Munawaroh dan Dian ke rumah kos tempat korban tinggal itu, ada percek-cokan. Namun kemudian korban tiduran dalam kamar. Saat saksi keluar dari kamar kos, melihat pelaku bersama teman-temannya masuk ke kamar kos mencari korban. Seketika terjadi penganiayaan dengan cara membacok korban.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Seusai membacok korban, kemudian pelaku pergi meninggalkan TKP. Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan korban dengan membawa ke Rumah Sakit Siti Khodijah sepanjang untuk divisume. Saat ini polisi mencari keberadaan pelaku Miftahul Huda alias Taol itu," tegasnya.
Sementara pemilik kos-kosan, Ny Sudiarti mengaku tidak mendengar suara cek-cok antara korban dan pelaku.
"Yang saya tahu, korban saat itu sudah tersungkur bersimbah darah di teras kos-kosan milik saya," tandasnya. Zal/Waw
Editor : Redaksi