Lupa Matikan Kompor Gas, Dua Rumah di Tanggulangin Terbakar

author republikjatim.com

republikjatim.com

Jumat, 20 Des 2019 16:00 WIB

Lupa Matikan Kompor Gas, Dua Rumah di Tanggulangin Terbakar

i

PADAMKAN - Petugas PMK Candi dan Porong berusaha memadamkan api yang melalap rumah warga Desa Banjarpanji, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Kamis (19/12/2019) malam.

Sidoarjo (republik jatim.com) - Rumah milik Marno (33) warga Desa Banjarpanji, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo ludes terbakar, Kamis (19/12/2019) malam. Bahkan kebakaran ini hingga merembet ke rumah orangtua Marno, Karsani (60). Dalam kebakaran ini, api kali pertama diketahui istri Marno, Nurkholidah (34) dari dapur sekitar pukul 23.45 WIB.

Kapolsek Tanggulangin, Kompol Hardyantoro berdasarkan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian, asal muasal api itu berasal dari belakang rumah (dapur). Saat kebakaran warga sudah bergotong-royong berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang milik korban.

"Akan tetapi, api baru berhasil dipadamkan setelah petugas Damkar melakukan pembasahan melibatkan 3 unit mobil PMK Pemkab Sidoarjo dari unit Porong dan Candi," katanya.

Hardyantoro memastikan dalam peristiwa kebakaran itu, tidak ada korban jiwa. Namun korban mengalami kerugian material. Menurutnya, penyebab kebakaran diduga dari kompor gas LPG yang belum dimatikan.

"Sebelum kebakaran, korban memanasi sisa lauk-pauk. Tapi lupa mematikan dan ditinggal tidur pemiliknya," imbuhnya.

Peristiwa kebakaran itu, lanjut Kapolsek korban mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Saat petugas di TKP mengamankan sisa kayu yang terbakar, kompor gas, dan tabung elpiji yang terbakar diamankan sebagai barang bukti peristiwa kebakaran itu.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Saat kejadian, pemilik rumah Marno sedang tertidur. Dia tidak lama mendengar suara ledakan dan kayu terbakar. Seketika korban terbangun sudah mendapati kepulan asap disertai api masuk ke dalam rumah," tegasnya.

Sementara istri korban, Nurkholidah menegaskan api semakin membesar merembet ke rumah mertuanya Karsini (60). Kemudian dirinya membangunkan suaminya (Marno), karena merasa ketakutan dan lari keluar rumah berteriak meminta tolong.

"Setelah itu, warga berdatangan berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Sekaligus menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah," tandasnya. Yan/Waw

Editor : Redaksi

Tag :
republikjatim.com horizontal