Ponorogo (republikjatim.com) - Hujan disertai angin yang melanda wilayah Ponorogo memicu sejumlah lokasi kerusakan. Mulai kerusakaan atap bangunan, pohon tumbang menutup jalan, kabel listrik tertimpa pohon hingga warga sebagian merasakan suasana gelap.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan dampak terjadinya hujan yang disertai angin puting beliung di wilayah Ponorogo melanda 3 wilayah kecamatan. Diantaranya, terjadi di Kecamatan Balong, Slahung dan Kecanatan Bungkal.
"Akibat amukan angin itu, mengakibatkan sejumlah kerusakan rumah warga, pohon tumbang dan bahkan petang harinya salah seorang warga meninggal tertimpa lapak pasar malam," terangnya kepada republikjatim.com, Sabtu (07/12/2019) petang.
Pria yang akrab dipanggil Budi ini mengungkapkan dampak amukan angin kencang di Desa Nailan, Kecamatan Slahung memicu pohon tumbang menimpa pagar rumah dan jaringan Telkom. Sedangkan di wilayah Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, memicu beberapa pohon tumbang di perempatan Bancar ke timur menutup jalan. Selain itu, warung juga porak poranda dan beberapa bangunan rusak pada bagian atap. Di Desa Bedi Wetan pohon tumbang juga menutup badan jalan Ponorogo- Bungkal.
"Kemudian di Desa Bedi Kulon, pohon tumbang menimpa kabel listrik dan menutup jalan desa," ungkap mantan Kasubag Humas dab Protokoler Pemkab Ponorogo ini.
Selain itu, kata Budi untuk di Kecamatan Balong dampak yang banyak dan bahkan menelan korban jiwa. Lantaran selain sejumlah pohon tumbang juga ada kerusakaan atap rumah warga terjadi di enam desa. Yakni Desa Purworejo, Dadapan, Ngraket, Ngumpul dan Desa Balong.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Satu orang di Desa Singkil meninggal dunia karena tertimpa lapak pasar malam," tegasnya.
Budi memastikan untuk korban meninggal, kata Budi adalah pengelola pasar malam di lapangan Desa Singkil. Korban meninggal setelah tertimpa atap lapak pasar malam.
"Korban meninggal karena tertimpa lapaknya. Korban berdasarkan surat dari Puskesmas Balong yakni Chandra P (26) warga Padang Pariaman, Sumatra Barat," pungkasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi