Bayi Perempuan Berusia 6 Bulan Ditemukan Warga Tewas di Selokan Air

author republikjatim.com

republikjatim.com

Senin, 02 Des 2019 21:23 WIB

Bayi Perempuan Berusia 6 Bulan Ditemukan Warga Tewas di Selokan Air

i

TKP - Warga menunjukkan lokasi penemuan mayat janin berusia 6 bulan yang ditemukan di aliran air JL Pertapan Maduretno, Desa Banjarpertapan, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Senin (02/12/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan, di temukan warga mengapung di dalam selokan air JL Pertapan Maduretno, Desa Banjarpertapan, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Senin (02/12/2019). Bayi yang diperkirakan berusia 6 bulan ini kali pertama diketahui seorang warga yang berprofesi sebagai pencari ikan.

"Saat itu, saksi hendak mencari ikan di sungai. Tanpa disengaja, saksi melihat sesosok bayi yang diduga belum genap waktu kelahirannya dalam kondisi mengapung di selokan air itu," terang Kapolsek Taman, AKP Himawan Setyawan kepada republikjatim.com, Senin (02/12/2019).

Lebih jauh, Himawan mengungkapkan tanpa pikir panjang, saksi langsung melapor kepada perangkat desa setempat. Menerima adanya laporan itu, perangkat desa meneruskan ke Polsek Taman.

"Polisi yang datang ke TKP, segera menggelar olah TKP dan memintai keterangan warga terkait penemuan bayi itu. Kemudian jasad bayi malang ini dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk dioutopsi," imbuhnya.

Himawan menguraikan dalam kasus ini, polisi menerima laporan warga, sekitar pukul 09.30 WIB. Laporan itu berisi telah ditemukan bayi perempuan di dalam selokan yang mengarah ke sungai buntung di Desa Banjarpertapan, Kecamatan Taman, Sidoarjo itu.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kami masih menyelidiki kasus ini. Kami belum dapat memastikan bayi itu anak warga setempat atau warga lainnya. Tapi, kami menduga bayi itu sudah dua hari berada di selokan itu," tegasnya.

Himawan menduga, bayi malang itu sengaja digugurkan paksa dan dibuang ibu kandungnya. Hasil penyelidikan menunjukkan ada dugaan kesengajaan yang dilakukan pelaku membuang bayi ini.

"Hasil penyelidikab petugas, kemungkinan besar bayi itu sengaja diaborsi karena ada bekas luka pada tubuh bayi ini. Misalbya ada pendarahan. Tapi, kami belum bisa memastikan ada pihak yang membantu proses pengguguran bayi ini," pungkasnya. Zal/Waw

Editor : Redaksi

Tag :
republikjatim.com horizontal