Madiun (republikjatim.com) - Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko menyatakan kegiatan evakuasi Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma yang anjlok terus dikerjakan. Dampaknya, hanya satu jalur KA yang masih dioperasikan untuk lalu lintas KA yang melintasi Stasiun Barat.
Hal ini lantaran satu jalur lainnya masih tertutup untuk proses perbaikan jalur paska KA Wijaya Kusuma anjlo itu. Pembukaan satu jalur itu untuk kelancaran arus lalu lintas.
"Untuk keselamatan di lokasi kejadian maka untuk sementara kecepatan KA yang melewati Stasiun Barat dibatasi 10 kilometer per jam," katanya.
Ixfan mengungkapkan jika proses evakuasi rangkaian KA Wijaya Kusuma yang ajlok masih terus berjalan. Bahkan posisi kereta yang anjlok sejak pukul 06.21 WIB sudah terangkat. Namun masih berdampak pada kelambatan lalu lintas KA lain yang melintas di jalur tengah itu.
"Ada sekitar 13 KA yang mengalami kelambatan sampai pukul 07.45 WIB. Mulai KA Singasari hingga KA Turangga," tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati demikian, kata Ixfan mengungkapkan bagi para pelanggan (calon penumpang) yang hendak membatalkan perjalananya, pihak PT KAI mempersilahkan tiketnya untuk dibatalkan. Pihak PT KAI menjamin biaya akan dikembalikan 100 persen.
"Untuk KA yang terlambat lebih dari 3 jam, akan diberikan service recovery. Kami sampaikan permohonan maaf, atas gangguan yang terjadi sehingga perjalanan KA menjadi terlambat. Kalau penumpang KA akhirnya dievakuasi menggunakan bus sesuai tujuan tiket masing-masing," tandasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi