Madiun (republikjatim.com) - Setelah anjloknya KA Wijaya Kusuma jurusan Surabaya - Cilacap, PT KAI Daop VII Madiun meminta maaf. Hal ini lantaran ada pelayanan untuk konsumen perkeretaapian.
Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan pihaknya telah terima kabar dari pusat pengendali Kereta Api (KA) Daop VII Madiun. Yakni Selasa (05/11/2019) pukul 21.52 WIB, KA Wijaya Kusuma dengan nomor loc KA 7091c mengalami anjlok di emplasemen Stasiun Barat, Kabupaten Magetan. KA ini anjlok mengalami anjlok di dua kereta nomor K3 01756 anjlok sebanyak 2as (4 roda) rangakaian ke 3 dan Mp3 01402 anjlok sebanyak 4as (8 roda) rangkaian ke 4. Sedangkan jumlah seluruh rangkaian sebanyak 3K3, 4K1, 1Mp, 1B dan 1 lokomotif.
"Jumlah penumpangnya sebanyak 151 orang. Berdasarkan data petugas Masinis M Haris, Asisten Masinis Rizky Okta P dan kondektur Nurjanto. Tapi untuk penyebab kejadian masih dalam pengusutan (penyelidikan)," katanya.
Ixfan menguraikan karena KA anjlok, kemudian PT KAI Daop VII Madiun menghubungi semua petugas untuk penanganan. Kemudian evakuasi para penumpang untuk melanjutkan ke tujuan menggunakan bus.
"Kami juga berikan service recovery berupa makanan ringan serta memberikan layanan pembatalan tiket bagi penumpang yang tidak melanjutkan perjalanan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, atas anjloknya KA Wijaya Kusuma itu menyebabkan keterlambatan sejumlah KA hingga pukul 23.45 WIB. Rata-rata keterlambatan KA lainnya antara satu sampai satu setengah jam.
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Karena membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan terganggu," pungkasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi