Sinyal Baru, Gus Muhdlor Dapat Dukungan PDIP Maju Pilbup 2020

author republikjatim.com

republikjatim.com

Jumat, 18 Okt 2019 17:11 WIB

Sinyal Baru, Gus Muhdlor Dapat Dukungan PDIP Maju Pilbup 2020

i

KUNJUNGAN - Sekjen PDIP, Harto Kristiyanto didampingi Direktur Pendidikan Bumi Sholawat, Ahmad Muhdlor Ali bersama para pengurus DPW PDIP Jatim di Bumi Sholawat, Jumat (18/10/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - DPP PDI Perjuangan memberikan sinyal kuat bakal mendukung pencalonan Ahmad Muhdlor Ali yang tak lain adalah Direktur Pendidikan Bumi Sholawat. Dukungan itu dibuktikan acara silaturrahmi Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto didampingi para pengurus DPD PDIP Jatim, Jumat (18/10/2019).

Bahkan dalam kunjungan itu, Harto tidak sendirian. Dia ditemani para petinggi partai banteng moncong putih itu. Diantaranya Ketua DPD PDIP, Kusnadi, Sekretaris DPD PIP, Sri Untari Bisowarno, Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai, Budi Sulistyono (Kanang). Selain itu, juga dihadiri Ketua DPC PDIP Sidoarjo, Sumi Harsono dan Choirul Hidayat (anggota F PDIP DPRD Sidoarjo).

"Kami kesini (Gus Ali) memang minta doa restu dan mohon bimbingan. Kami juga terima kasih karena PDIP dipercaya warga Jatimm menang Pileg dan teristimewa warga Jatim mendukung Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin kepada republikjatim.com, Jumat (18/10/2019) seusai Ceramah Kebangsaan di GOR Pondok Modern Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo.

Lebih jauh, Hasto mengungkapkan dalam silaturrahmi itu, PDIP tidak hanya berdiskusi dengan KH Agus Ali Mashuri. Akan tetapi juga berdialog dan berdiskusi dengan putra keenamnya yakni Ahmad Muhdlor Ali yang akrab dipanggil Gus Muhdlor. Termasuk didalamnya membicarakan masalah depan Sidoarjo, pembangunan Sidoarjo serta harapan warga Sidoarjo.

"PDIP dan Nahdliyin harus saling mendukung. Sejak jaman Bung Karno karena memang sudah ada chemistry (kesamaan rasa). Bahkan PDIP bagian dari NU dan NU bagian dari PDIP," imbuhnya.

Ditanya soal dukungan PDIP ke Gus Muhdlor, Hasto mengakui masih memungkinkan. Alasannya, karena PDIP membuka 3 jalur pendaftaran Calon Bupati. Yakni lewat penjaringan DPC, DPD maupun lewat DPP.

"Semua keputusan ditangan Ibu Megawati. Tapi dengan silaturrahmi dan diskusi dengan Gus Muhdlor ini PDIP punya harapan baru. Dengan DPP mendatangi tokoh masyarakat seperti ini akan mendapatkan masukan yang objektif soal Sidoarjo. Kami akan belajar dari masa lalu disini (Sidoarjo)," tegasnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditanya soal yang layak memimpin Sidoarjo, Hasto menjawabnya berdasarkan keinginan dan kedekatan dengan masyarakat. Alasannya pemimpin tidak boleh adigang adigung dan adiguna. Apalagi Sidoarjo memiliki perbedaan menonjol dalam pembangunan fisik, kebersihan dan keindahan tata kotanya.

"Kreteria calonya harus menyatu dengan masyarakat, tak boleh adigang adigung dan adiguna. Selain itu rendah hati, profesional, teknokratik dan mau belajar. Mau masuk sekolah Calon Kepala Daerah PDIP," ungkapnya.

Sementara itu, Gus Muhdlor mengakui siap maju dalam Pilkada 2020. Menurutnya saat ini yang dibutuhkan adalah perubahan dan harapan baru bagi warga Sidoarjo.

"Kami berusaha membangun koalisi sebanyak-banyaknya dan sekuat-kuatnya. Karena Sidoarjo butuh perubahan bukan meneruskan. Karena dalam kontentasi itu esensinya merebut simpati dan dukungan masyarakat," tandasnya. Waw

Editor : Redaksi

Tag :
republikjatim.com horizontal