Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Ponorogo digegerkan terbakarnya rimbunan (barongan) bambu dan semak di dekat pemakaman umum desa setempat, Senin (14/10/2019) malam. Terbakarnya pohon bambu di tepi sungai Keyang, tepatnya di timur pemakaman umum Desa Kutu Kulon ini masuk tanah milik Amirudin Latif (47) PNS warga Dusun Kutu, Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Ponorogo.
"Yang terbakar rimbunan tanaman bambu dan semak-semak di sekitarnya. Makanya semua muda terbakar dan hangus," kata Kapolsek Jetis, AKP Suwito kepada republikjatim.com, Senin (14/10/2019) malam.
Suwito menceritakan kebakaran itu mulai pukul 17.30 WIB. Kebakaran kali pertama diketahui saksi Suparnu dan Wahono saat berangkat ke masjid. Kedua saksi mengetahui pohon bambu dan semak-semak di timur pemakaman umum terbakar. Tak berselang lama, warga sekitar kewalahan memadamkan api.
"Karena angin kencang dan keterbatasan air, sekitar pukul 18.45 WIB kami menghubungi mobil Pemadam Kebakaran (PMK) untuk pemadaman. Dikhawatirkan api merembet ke pemakaman dan pemukiman warga," imbuhnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kapolsek menduga kebakaran itu diduga disebabkan karena rembetan pembakaran sampah. Diduga awal, kebakaran berasal dari sampah daun kering yang dibakar di tepi pemakaman umum desa itu.
"Saat api belum mati (padam), ditinggal sehingga merembet ke pohon bambu dan semak-semak di sebelah timur pemakaman ini," pungkasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi