Ponorogo (republikjatim.com) - Proses sidang mediasi antara nasabah BRI, Didin Irianawati warga JL Sulawesi 82, Ponorogo yang menggugat BRI Cabang Ponorogo berakhir buntu. Sidang mediasi selama 5 kali tidak menemukan solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.
Didin menggugat BRI Ponorogo lantaran tabungan dalam rekening BRI milik penggugat sebesar Rp 87,65 juta berkurang sejak 25 Desember 2017 lalu.
Kuasa hukum Penggugat (nasabah), Munawar mengatakan pihaknya tidak menemukan kata sepakat saat menyelesaikan sengketa gugatan di luar meja persidangan (mediasi) itu.
"Mediasi hari gagal. Kami deadlock (buntu). Kami minta majelis hakim melanjutkan ke persidangan," katanya, Senin (30/09/2019).
Munawar menjelaskan kliennya bakal tetap pada sikapnya. Yakni tetap minta ganti tabungan yang hilang minimal sebesar uang tabungan yang hilang (dibobol), yakni Rp 87,65 juta. Apalagi sebelumnya sudah disepakati dalam hearing di dewan 7 bulan lalu kalau pihak BRI akan memberi ganti 50 persen di awal dan 50 persen akan dibayar setelah ada kepastian hukum.
"Karena ditunggu dari awal tidak ada realisasi dan mediasi kelima ini pihak BRI Ponorogo akan memberi Rp 45 juta. Karena itu usulannya tetap kami tolak. Kalau tidak dipenuhi 100 persen, maka deadlock akan dilanjutkan ke persidangan," tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Munawar menguraikan jika pihaknya tetap dengan pendapatnya. Karena itu proses mediasi yang difasilitasi Pengadilan Negeri Ponorogo menemui jalan buntu. Penyelesaian kasus ini akan dilanjutkan ke persidangan umum.
"Kendati mediasi ini berakhir, kemungkinan penyelesaian sengketa di luar persidangan masih tetap terbuka," paparnya.
Sementara ketika sejumlah media ingin menemui pihak pimpinan BRI Cabang Ponorogo di JL Soekarno-Hatta, Ponorogo gagal. Satpam BRI Ponorogo, K Budianto yang sudah mempersilahkan wartawan duduk di ruang tunggu nasabah. Namun setelah laporan untuk ijin ke pimpinan, hasilnya gagal. Menurut Satpam ini pimpinannya lagi tidak ada.
"Maaf, saya sudah sampaikan ke Sekretaris, tapi pimpinan tidak ada di tempat. Hari ini akhir bulan jadi sibuk tugas luar. Kapan cari waktu lagi akan disampaikan ke pimpinan," katanya. Mal/Waw
Editor : Redaksi