IKADI Sidoarjo Melatih Puluhan Penyembelihan Hewan Kurban

author republikjatim.com

republikjatim.com

Minggu, 28 Jul 2019 18:27 WIB

IKADI Sidoarjo Melatih Puluhan Penyembelihan Hewan Kurban

i

PELATIHAN - IKADI Sidoarjo menggelar pelatihan penyembelihan hewan kurban secara syar'i di Pondok Jati, Sidoarjo, Sabtu (27/07/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ketua Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Sidoarjo, Agus Yunif Anwaruddin membuka pelatihan hukum penyembelihan hewan kurban dan pelatihan penyembelihan secara syar'i, di kantor IKADI Pondok Jati, Sidoarjo, Sabtu (27/07/2019). Pelatihan ini, untuk menambah jumlah penyembeli hewan yang berpatokan pada hukum dan aturan Islam.

"Kegiatan ini dalam rangka upgrade ilmu untuk mencetak da'i multitalenta. Diantaranya kemampuan tabligh yang didasarkan pada ulumus syar'i. Da'i IKADI diharapkan mengetahui ilmu tentang udhiyah (tata cara kurban) dan bisa menyembelih secara benar," terang Agus Yunif Anwaruddin kepada republikjatim.com, Sabtu (28/07/2019).

Selain itu, lanjut Agus dalam kegiatan ini, IKADI juga melaunching komunitas Sembelih Hewan sesuai Syariah (SLaSH). Yakni sebuah komunitas yang konsen pada penyembelihan hewan secara syar'i dan menerima pesana aqiqah.

"Hal ini sesuai penggalan hadist nabi : jika kamu melakukan penyembelihan maka baguskanlah penyembelihanmu," ungkapnya.

Sementara pelatihan ini diikuti 23 orang. Pematerinya Ketua SLaSH, Tri Santoso. Menurutnya ada beberapa adab menyembelih hewan. Diantaranya disunnahkan menyembelih sendiri hewan kurbannya. Jika tidak bisa menyembelih sendiri, disunnahkan menyaksikan penyembelihan hewan kurban, menggunakan pisau setajam mungkin, tidak mengasah pisau di hadapan hewan yang akan disembelih, menghadapkan hewan ke arah kiblat, membaringkan hewan di atas lambung sebelah kiri dan kaki membujur ke arah kiblat, menginjakkan kaki di leher hewan, dan bacaan ketika hendak menyembelih "Bismillahi Allohu Akbar".

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Selain itu, saat menyembelih dianjurkan menyebut nama orang yang jadi tujuan dikurbankannya hewan itu, pastikan bagian tenggorokan, kerongkongan dan urat leher (kanan kiri) pasti terpotong, sebagian ulama menganjurkan membiarkan kaki kanan bergerak agar hewan lebih cepat meregang nyawa, dan tidak boleh mematahkan leher sebelum benar-benar mati," tegasnya.

Selain itu, dalam pelatihan ini juga dikenalkan jenis-jenis pisau untuk menyembelih, cara mengasah pisau yang benar serta cara menguji ketajaman pisau yang disampaikan anggota komunitas SLaSH, Arif Jusniar.

"Dalam kesempatan ini peserta juga diajak untuk praktek langsung cara menyembelih hewan kambing yang sudah disiapkan panitia," tandasnya. Waw

Editor : Redaksi

Tag :
republikjatim.com horizontal