Ngawi (republikjatim.com) - Kecelakaan maut terjadi di JL Raya Ngawi - Solo, Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Minggu (21/04/2019). Dalam kecelakaan di jalur maut ini, melibatkan mobil Toyota Avanza bernopol W 1990 W dan truk tronton bermuatan puluhan ton semen bernopol F 9428 FC.
Selain menyebabkan bodi mobil Toyota Avanza ringsek tertimbun puluhan ton semen, kecelakaan ini juga menyebabkan 2 penumpang mobil Avanza tewas dan 4 lainnya mengalami luka-luka serius lantaran keenam penumpang tertimbun semen puluhan ton. Korban tewas dilarikan ke RSUD dr Soeroto Ngawi sedangkan korban terluka dilarikan ke Puskesmas Kauman dan Puskesmas Walikukun.
"Saat mengevakuasi korban warga kesulitan karena hampir semua tertimbun semen," ucap saksi Supriyanto warga setempat yang ikut mengevakuasi para korban.
Lebih jauh, Supri menceritakan evakuasi para korban memakan waktu lama. Padahal, polisi sudah dibantu warga dan juga para relawan. Hal ini disebabkan para korban yang masih ads di dalam mobil itu tertimbun semen yang jatuh dari truk tronton itu. Namun satu per satu korban akhirnya bisa dikeluarkan dari dalam mobil Avanza yang ringsek itu. Para korban yang berhasil dievakuasi lebih awal adalah korban terluka berat.
"Saat evakuasi mobil tidak kelihatan. Karena mobil tertimbun semen semua. Tapi akhirnya baik korban yang di tengah maupun belakang yang terjepit semua bisa dievakuasi. Yang paling sulit yang di belakang karena tertindih semen yakni Adelio Zaki Erviansyah yang masih berusia 9 tahun meninggal di lokasi kejadian," imbuhnya.
Relawan yang membantu proses evakuasi, Hasanuddin menguraikan kecelakaan bermula saat mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Teresia Vilvina Ardhani (24) warga asal Desa Pulungan, Kecakatan Sedati, Sidoarjo melanju dari arah barat (Solo) menuju timur (Surabaya). Sedangkan dari arah berlawanan yakni timur ke barat melaju truk tronton bernopol F 9428 FC yang dikemudikan Supriyanto (42) warga Dusun Kebon, Desa Karangrejo, Kecamatan Bancar, Tuban. Berdasarkan keterangan para saksi, mobil Toyota Avanza berusaha kendaraan di depanya yang tidak diketahui identitasnya. Diduga karena kurang memperhatikan arus dari arah berlawanan dan jarak sudah dekat hingga terjadi tabrakan depan samping kiri dengan truk tronton itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Akibatnya kedua kendaraan baik Toyota Avanza maupun truk tronton terguling ke parit di jalur menikung itu. Selain itu muatan semen truk tronton tumpah menimpa mobil Avanza yang ditumpangi sekeluarga itu hingga menyebabkan 2 korban meninggal dan 4 lainnya terluka," tegasnya.
Berdasarkan datanya, para korban yang tak lain penumpang Toyota Avanza, lanjut Hasanuddin diantaranya korban terluka Heni (49) mengalami luka lecet lutut dan sadar, Teresia Vilvina Ardhani (24) mengalami luka ringan lecet- lecet dab sadar, Kalit Akbar (8 bulan) luka lecet dan sadar, Berlian L E (19) mengalami luka babras tangan kanan dan sadar, Abraham (18) mengalami luka lebam di wajah, nyeri bahu kiri, lecet bibir, patah gigi atas kanan, dan sadar. Sedangkan korban meninggal yakni Sri Wulandari (42) meninggal saat dirawat di puskesmas dan Adelio Zaki Erviansyah (9) di TKP.
"Para korban berhasil dievakuasi setelah dikeluarkan dengan menggunakan derek," tandasnya.
Sementara polisi yang datang ke lokasi melaksanakan olah TKP dan memintai keterangan para saksi. Kecelakaan menyebabkan JL Raya Solo - Ngawi mengalami kemacetan. Begitu juga sebaliknya. Arus lalu lintas kembali normal setelah kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi menggunakan mobil derek menuju kantor Unit Laka, Satuan Lantas, Polres Ngawi. And/Waw
Editor : Redaksi