Peringatan Hardiknas 2025, Dua Siswi SMAN 4 Sidoarjo Borong Penghargaan dari Gubernur Jatim

author republikjatim.com

republikjatim.com

Jumat, 02 Mei 2025 18:58 WIB

Peringatan Hardiknas 2025, Dua Siswi SMAN 4 Sidoarjo Borong Penghargaan dari Gubernur Jatim

i

PENGHARGAAN - Kepala SMAN 4 Sidoarjo Dr Karyanto mendampingi 2 siswinya Rara Anggun Awandhini dan Rhizqi Zabrina Hariyanti yang meraih penghargaan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Grahadi Surabaya usai upacara Hardiknas, Jumat (02/05/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak dua siswi SMAN 4 Sidoarjo mampu memborong penghargaan dari Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan itu diberikan kepada kedua siswi SMAN 4 Sidoarjo yang berprestasi ini seusai Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (02/05/2025).

Kedua siswi SMAN 4 Sidoarjo berprestasi yang mampu meraih penghargaan bergengsi tingkat internasional itu, diantaranya Rara Anggun Awandhini dan Rhizqi Zabrina Hariyanti.

Berdasarkan catatan prestasinya, Rara Anggun Awandhini, siswi kelas XI-L ini berhasil meraih juara 1 dan juara 3 dalam Kartini Cup Internasional Archery Championship. Sementara Rhizqi Zabrina Hariyanti, siswi kelas XII-B berhasil meraih juara 1 dalam Kejuaraan Sepatu Roda Kategori Individu 400 meter dan 10.000 meter Cabaran Kasut pada Melaka Open.

Saat penerimaan penghargaan itu, kedua siswi ini didampingi Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Karyanto. Kasek yang dikenal supel dan mudah bergaul ini mengapresiasi sejumlah prestasi yang berhasil diraih kedua siswinya itu.

"Penerimaan penghargaan dari Gubernur Jatim ini menjadi bukti SMAN 4 Sidoarjo memiliki siswa dan siswi yang berprestasi dan berbakat. Baik dalam prestasi akademik maupun non akademik setingkat lokal, regional, nasional maupun internasional seperti kedua siswi ini," ujar Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Karyanto kepada republikjatim.com, Jumat (02/05/2025) usai mendampingi kedua siswinya meraih penghargaan dari Gubernur Jatim.

Selain itu, Dr Karyanto mengucapkan selamat kepada kedua siswinya yang sudah berprestasi itu. Pihaknya berharap, prestasi kedua siswinya ini dapat menjadi motivasi bagi siswa dan siswi lainnya untuk terus berprestasi sekaligus mengasah kemampuan akademik dan non akademiknya. Apalagi, selama ini SMAN 4 selalu memfasilitasi semua target dan capaian prestasi yang bakal diraih siswa dan siswinya.

"Dengan semakin banyaknya prestasi yang diraih siswa dan siswi SMAN 4 Sidoarjo, sekolah kami bisa semakin membanggakan dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya. Kami sebagai pimpinan SMAN 4 Sidoarjo terus berkomitmen untuk mendorong, memfasilitasi dan memotivasi siswa dan siswi yang berprestasi, berbakat, dan berkarakter untuk meraih prestasinya di bidangnya masing-masing," tegas Karyanto yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Krian ini.

Sementara Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmennya mewujudkan pendidikan bermutu. Yakni dengan membangun sistem pendidikan yang berkualitas, merata serta mudah diakses semua warga negara Indonesia, tanpa terkecuali.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Berbagai prestasi ini menjamin setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi maupun geografis mereka," katanya.

Khofifah menjelaskan komitmen mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua ini selaras dengan tema Hardiknas Tahun 2025 yang dipilih Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia yakni Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua.

"Pendidikan bermutu untuk semua mencakup beberapa aspek penting diantaranya pendidikan berkualitas, pemerataan akses, sistem pendidikan inklusif, peran guru dan sekolah yang mumpuni serta pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman. Cerminan komitmen kuat dari pemerintah ini, untuk membangun sistem pendidikan yang berkualitas, merata dan dapat diakses oleh seluruh warga negara, tanpa terkecuali," ungkapnya.

Bahkan Khofifah merinci di Tahun 2025 ini Pemprov Jatim memiliki program 1 Sekolah 1 Inovasi mencakup SMA, SMK dan SLB baik negeri maupun swasta.  Program ini akan menghasilkan inovasi sebanyak 789 dari sekolah negeri dan 3.301 dari sekolah swasta se Jatim.

"Kalau semua terealisasi, maka kita akan memiliki total seluruh inovasi sebanyak 4.090 inovasi dari lingkungan pendidikan di Tahun 2025," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal