Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan saat peninjauan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Tambak Rumput Laut di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Rabu (30/04/2025). Kunjungan ini turut dihadiri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Wakil Menteri Desa serta Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan.
Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB disambut antusias masyarakat serta perangkat Desa Kupang. Sebelum mengikuti rangkaian Musdesus, rombongan terlebih dahulu meninjau lapangan ke Koperasi Merah Putih Tambak Rumput Laut. Lokasi ini sebagai tempat pengolahan hasil budidaya rumput laut yang menjadi salah satu potensi unggulan Desa Kupang.
Dalam kesempatan ini, Menko Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi atas upaya masyarakat Desa Kupang yang berinisiatif mengembangkan ekonomi berbasis koperasi. Zulkifli menekankan Koperasi Merah Putih harus mampu memaksimalkan ekosistem perekonomian lokal agar dapat berkembang secara berkelanjutan.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif pembentukan Koperasi Merah Putih atau yang disebut Koperasi Tambak Rumput Laut Desa Kupang ini. Upaya ini, sebagai langkah strategis dalam mendorong kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan ekonomi lokal. Seluruh kebijakan nanti akan diserahkan sepenuhnya kepada Musyawarah Desa (Musdes)," ujar Zulkifli Hasan di lokasi Sidak.
Zulkifli Hasan menjelaskan tujuan pembentukan Koperasi Merah Putih adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa agar lebih makmur dan sehat. Zulkifli menilai berdasarkan arahan Presiden RI dan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, pemerintah tengah mempercepat pembentukan koperasi desa merah putih di seluruh Indonesia sebagai bagian dari transformasi ekonomi desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Ini Gerakan Nasional. Melalui Koperasi Merah Putih, kita ingin memastikan ekonomi desa tidak hanya tumbuh. Akan tetapi juga adil dan inklusif. Setiap desa harus memiliki koperasi yang dikelola secara profesional dan transparan," paparnya.
Sementara Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana menyambut baik kunjungan para pejabat pusat pusat itu. Mimik menegaskan komitmen Pemkab Sidoarjo dalam mendukung pembentukan koperasi desa yang berkelanjutan. Termasuk, penyediaan pendampingan teknis dan akses permodalan bagi pelaku usaha mikro dan kecil di desa.
"Desa Kupang menjadi contoh nyata bagaimana potensi lokal seperti rumput laut dapat dimanfaatkan secara maksimal melalui koperasi. Kami akan terus mendukung agar koperasi ini dapat berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitarnya," pungkas Mimik Idayana yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo ini. Ary/Waw
Editor : Redaksi
