Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 630 tenaga honorer Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo yang dinyatakan lulus seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) jalur PPPK Formasi Tahun 2024, akhirnya menerima petikan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan mereka, Selasa (29/04/2025). Petikan SK itu, diserahkan secara digital oleh Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana di Jie Poek DW Resto Sidoarjo. Ratusan ASN PPPK ini mengunduh SK pengangkatan masing-masing melalui aplikasi myasn.bkn.go.id.
Wabup Sidoarjo, Mimik Idayana mengajak seluruh ASN PPPK untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik. Ia menyampaikan keberhasilan menjadi ASN PPPK merupakan pencapaian luar biasa yang patut disyukuri. Alasannya, karena tidak semua orang memperoleh kesempatan itu.
"Selamat kepada seluruh ASN PPPK yang telah menerima SK pengangkatan. Saya mengingatkan, di luar sana masih banyak masyarakat yang bercita-cita berada di posisi saudara saat ini," ujar Mimik Idayana.
Selain itu, Mimik Idayana juga berharap para ASN PPPK dapat bekerja lebih semangat dan penuh dedikasi. Amanah yang diterima harus dijalankan dengan baik. Hal itu, sebagai bentuk pengabdian kepada negara dan kontribusi nyata dalam mewujudkan Sidoarjo yang lebih maju dan sejahtera.
"Ada beban tanggung jawab yang kini berada di pundak kalian. Beban ini harus dijalankan dengan penuh amanah. Laksanakan tugas saudara semaksimal mungkin. Siap?," ujar Mimik yang dijawab serempak dengan "Siap!" oleh seluruh ASN PPPK.
Pada kesempatan ini, Wabup Sidoarjo juga menekankan pentingnya peningkatan wawasan dan pengetahuan bagi ASN PPPK. Selain itu, mereka juga diharapkan memiliki kepribadian dan etika yang melekat dalam diri sebagai aparatur sipil negara yang profesional.
"Tugas saudara sudah menanti setelah menerima SK ini. Saya mohon kerja samanya dengan Pemkab Sidoarjo dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tegas mantan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Sidoarjo ini.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Sidoarjo, Budi Basuki menyampaikan sebanyak 630 ASN PPPK yang menerima SK terdiri dari 332 tenaga teknis, 290 guru dan 8 tenaga kesehatan. Mereka merupakan peserta seleksi PPPK Tahap I yang lulus melalui ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Seleksi itu, dilaksanakan tanggal 5 sampai 7 Desember 2024 di Universitas Adibuana Surabaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Peserta yang memenuhi syarat pemberkasan dan penetapan Nomor Induk PPPK berjumlah 631 orang. Namun, satu orang di antaranya meninggal dunia. Sehingga jumlah akhir menjadi 630 orang," katanya.
Budi menambahkan, usulan penetapan Nomor Induk PPPK telah diajukan ke Kanreg II BKN Surabaya sejak Februari 2025. Setelah melalui proses, 630 orang dinyatakan sah mendapatkan Nomor Induk PPPK hingga dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja dan penerbitan SK pengangkatan itu.
"Pengadaan ASN PPPK di lingkungan Pemkab Sidoarjo bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM yang memiliki keahlian sesuai bidangnya, sekaligus mengisi formasi yang masih kosong," akunya.
Sementara Direktur Utama (Dirut) PT BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajati Atmaja menegaskan bakal memberi pelayanan terbaik untuk proses penggajian bagi 630 ASN PPPK yang baru mendapatkan petikan SK pengangkatan itu. Selain itu, PT BPR Delta Artha (Perseroda) juga memberi layanan tambahan.
"Salah satunya SK Pengangkatan 630 ASN PPPK ini bisa dijadikan jaminan untuk mengajukan pinjaman ke BPR Delta Artha Sidoarjo," tandas Dirut perempuan yang penuh prestasi ini. Ary/Waw
Editor : Redaksi