Sidak RSUD Krian, Wabup Sidoarjo Temukan Pekerjaan Lantai Tiga Mengecewakan Desak Sekda Blacklist Rekanan

author republikjatim.com

republikjatim.com

Jumat, 25 Apr 2025 18:14 WIB

Sidak RSUD Krian, Wabup Sidoarjo Temukan Pekerjaan Lantai Tiga Mengecewakan Desak Sekda Blacklist Rekanan

i

KECEWA - Wabup Sidoarjo Mimik Idayana merasa kecewa pekerjaan pembangunan ICU lantai 3 RSUD Sibar yang telah selesai pekerjaannya lantainya mengelupas dan beberapa atap ruangan juga terlihat bekas bocor, Jumat (25/04/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pelayanan RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) Krian mendapat perhatian Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Sidoarjo, Mimik Idayana. Wabup perempuan pertama di Sidoarjo ini melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke salah satu rumah sakit milik Kabupaten Sidoarjo itu, Jumat (25/04/2025).

Namun bukan pelayanan buruk di rumah sakit itu yang dijumpai Mimik Idayana. Justru pekerjaan pembangunan ICU lantai 3 RSUD Sibar yang telah selesai pekerjaannya dinilai sangat mengecewakan. Hal ini lantaran beberapa lantainya mengelupas dan beberapa atap ruangan juga terlihat bekas bocor.

"Kebetulan hari ini saya berada di RSUD Sibar. Saya menyapa pasien yang kebetulan berobat hari ini. Alhamdulillah pelayanannya sangat bagus. Disini juga saya melihat bangunan yang sudah selesai bulan Desember 2024 kemarin. Tapi, ternyata banyak sekali pekerjaan bangunannya yang amburadul," ujar Mimik Idayana sambil merasa kecewa usai Sidak.

Usai melihat hasil pekerjaan baru itu, Mimik Idayana benar-benar tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap pekerjaan gedung ICU di lantai 3 itu. Berkali-kali Mimik mengucapkan blacklist kepada Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati yang mendampingi saat Sidak itu. Mimik meminta Fenny untuk memblacklist kontraktor pelaksana pekerjaan jika tidak segera melakukan perbaikan. Pembangunan ruang kegawat daruratan itu seharusnya bisa difungsikan bulan Desember Ttahun 2024 kemarin. Hal itu, sesuai berakhirnya masa kontrak pengerjaan. Namun sampai April Tahun 2025 ini ruang itu, belum bisa digunakan.

"Masalah ini harus dipertanggungjawabkan. Siapapun yang mengerjakan harus bertanggung jawab karena ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK)," pinta Wabup yang juga mantan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Sidoarjo ini.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mimik Idayana mendesak kontraktor pelaksana pembangunan infrastruktur pemerintah tidak main-main dengan pekerjaannya. Pembangunan yang dilakukan harus sesuai spesifikasi yang sudah ditentukan.

"Jangan asal-asalan kalau tidak ingin mendapat sanksi. Blacklist akan dilakukannya kalau tidak ada tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Mohon kedepan, dalam pembangunan infrastruktur atau apapun jangan main-main. Karena ini dana APBD. Tanggung jawab kita kepada rakyat. Karena ini uang rakyat, kerjakan semaksimal mungkin dan kalau tidak sanggup mundur saja," tegasnya.

Sementara Direktur RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) Krian, dr Abdillah Segaf Al Hadad mengakui IGD lantai 3 yang selesai pengerjaannya masih dalam masa pemeliharaan. Sesuai kontraknya ada 6 bulan masa pemeliharaan sejak penyerahan pekerjaan bulan Desember 2024 kemarin. Sayangnya, sampai bulan April Tahun 2025 ini masih belum ada perbaikan sama sekali.

"Inikan masih dalam masa pemeliharaan. Kita sudah bersurat ke vendor fisik, kalau kita hitung dimulai bulan Januari, harusnya berakhir bulan Juni besok. Padahal bulan Juli kita harus pindah menempati ruangan itu untuk ICU dan Peristi. karena ada beberapa hal yang harus diperbaiki, kita tidak bisa segera pindah. Seharusnya pihak vendor fisik gerak cepat untuk memperbaikinya," tandasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal