Pemkab Sidoarjo Tingkatkan Kompetensi 40 Pejabat Pengawas Lewat PKP Kerjasama Pemprov Jatim

author republikjatim.com

republikjatim.com

Kamis, 10 Apr 2025 15:33 WIB

Pemkab Sidoarjo Tingkatkan Kompetensi 40 Pejabat Pengawas Lewat PKP Kerjasama Pemprov Jatim

i

PKP - Sebanyak 40 pengawas Pemkab Sidoarjo mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang diselenggarakan Pemprov Jatim bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo yang dibuka Bupati Sidoarjo Subandi di pendopo Delta Wibawa, Kamis (10/04/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 40 orang pejabat pengawas Pemkab Sidoarjo mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo. Kegiatan PKP angkatan II ini dibuka Bupati Sidoarjo, Subandi di pendopo Delta Wibawa, Kamis (10/04/2025).

Dalam acara ini dihadiri Analis Pengembangan Kompetensi Ahli Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jatim Nawang Ardiani hadir mewakili kepala BPSDM Jatim.

Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan pejabat pengawas harus memiliki kompetensi kepemimpinan untuk mendukung tugas-tugasnya di pemerintahan. Karena itu, lewat pelatihan seperti ini kompetensi mereka diharapkan dapat meningkat. Menurutnya, sebagai seorang pejabat pengawas, mereka harus memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan pengawas.

"Ikutilah Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) ini dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya sekadar prasyarat menduduki jabatan saja. Akan tetapi ini proses belajar mengajar untuk membentuk mentalitas kepemimpinan yang inovatif dan berwawasan ke depan," ujar Subandi.

Subandi berpesan agar menggunakan kesempatan PKP kali ini dengan sebaik mungkin. Pihaknya meminta semua peserta bisa bersikap pro aktif, disiplin serta tekun dalam mengikutinya. Ia ingin seluruh peserta PKP dapat menyerap ilmu dan ketrampilan yang diberikan para widyaiswara atau instruktur dan juga mentor di instansi masing-masing.

"Kami berpesan agar dapat membangun komunikasi dan kerja sama yang kompak secara intensif antara atasan dan bawahan. Tingkatkan kerjasama antara sesama pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Sehingga terbangun pola kebiasaan dan budaya kerja yang baru yang lebih profesional dan membangun kekompakan di unit kerja masing-masing," pintanya.

Subandi juga mengucapkan terima kasih kepada BPSDM Jatim yang telah bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo dalam menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini. Ke depan Subandi berharap kerjasama kediklatan dalam berbagai bentuk dapat dikembangkan dan berkesinambungan. Menurutnya, peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi dimasa ini.

"Atas nama Pemkab Sidoarjo, saya menyampaikan terima kasih kepada kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini," katanya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Sidoarjo, Budi Basuki menilai PKP menjadi salah satu bentuk pelatihan struktural yang bertujuan mengembangkan kompetensi kepemimpinan bagi pejabat pengawas agar mampu menjalankan tugas jabatannya secara profesional, berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas. Menurutnya, pelayanan birokrasi yang cepat, tepat dan akuntabel menjadi tuntutan masyarakat saat ini. Karena itu, peran pejabat pengawas menjadi sangat strategis dalam memastikan pelaksanaan kebijakan dan program kerja berjalan efektif di lapangan.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Pejabat pengawas diharapkan mampu menjadi agent of change di unit kerjanya masing-masing serta dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN," ucapnya.

Budi Basuki menjelaskan peningkatan kapasitas dan kompetensi manajerial ASN, khususnya di level pengawas menjadi investasi penting demi terwujudnya birokrasi yang adaptif dan berdampak. Karena itu, pelatihan ini menjadi salah satu instrumen penting dalam proses pembinaan karier dan peningkatan profesionalisme ASN.

"Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, pejabat struktural harus memiliki kompetensi manajerial yang dibutuhkan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, baik pusat maupun daerah. Hal itu sebagaimana diatur dalam peraturan perundang - undangan," ungkapnya.

Sementara dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini kali diikuti pejabat pengawas yang tersebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo. Mulai dari badan, dinas, RSUD dan bagian sebanyak 16 orang serta dari kecamatan dan kelurahan sebanyak 24 orang.

"Pesertanya laki-laki 20 orang dan perempuan 20 orang. Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini akan dilaksanakan secara blendeed learning selama 905 Jam Pelajaran (JP) atau setara dengan 104 hari pelatihan. Pelatihannya sendiri menggunakan metode pembelajaran e-learning (syncrhonous dan ansynchronous) serta klasikal. Saat in class bertempat di ruang kelas yang ada di BKD Pemkab Sidoarjo dan pada saat out class bertempat di instansi masing-masing," katanya.

Tenaga pengajar dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas berasal dari widyaiswara BPSDM Pemprov Jatim serta perguruan tinggi dan Pemkab Sidoarjo. Sedangkan materi pokok yang diajarkan meliputi pembelajaran dalam pelatihan struktural yang dilaksanakan berdasarkan kurikulum. Kurikulum sendiri dikelompokkan dalam 3 kelompok mata pelatihan yaitu kelompok mata pelatihan inti, kelompok mata pelatihan dasar dan kelompok mata pelatihan pilihan.

"Bagi peserta yang dinyatakan selesai dan dinyatakan lulus akan mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP). Sedangkan peserta yang tidak lulus diberikan surat keterangan telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dari BPSDM sebagai lembaga yang terakreditasi dari Lembaga Administrasi Negara RI," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal