Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo kembali memberikan layanan mudik gratis untuk masyarakat pada lebaran Tahun 2025 ini. Pendaftarannya sudah dibuka mulai tanggal 3 Maret 2025 kemarin.
Bagi yang berminat bisa datang langsung ke Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sidoarjo JL Raya Candi Nomor 107 Desa Gelam, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Layanan pendaftaran mulai hari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Khusus hari Jumat pendaftaran mudik gratis mulai pukul 08.00 - 13.00 WIB.
Persyaratannya cukup dengan membawa fotocopy KTP dan fotocopy KK. Formulir pendaftaran Mudik Gratis bisa diperoleh dengan men scan barcode pada pamflet pengumuman mudik gratis di website https://dishub.sidoarjokab.go.id/template-1/#gal-1. Atau juga bisa langsung diperoleh di Kantor Dishub Pemkab Sidoarjo pada saat mendaftar. Formulir pendaftaran itu dipakai juga sebagai tiket mudik gratis.
Pada Mudik Gratis Tahun 2025 ini Pemkab Sidoarjo menyediakan lima jurusan keberangkatan dengan armada bus. Yakni Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Jember dan Banyuwangi.
Pemberangkatannya dijadwalkan pada tanggal 28 Maret 2025 pukul 06.30 WIB di Alun-alun Sidoarjo JL Cokronegoro Nomer 1 Sidoarjo. Kuotanya terbatas.
Karena itu, jangan sampai ketinggalan. Perjalanan pulang kampung yang nyaman dan aman bisa dinikmati lewat program Mudik Gratis yang rutin digelar Pemkab Sidoarjo menyambut Idul Fitri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dishub Pemkab Sidoarjo, Benny Airlangga mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan program Mudik Gratis kali ini. Ia meminta untuk segera mendaftar sebelum kuota terpenuhi.
Menurutnya, program Mudik Gratis adalah bentuk kepedulian Pemkab Sidoarjo akan keselamatan warganya.
"Jangan lewatkan kesempatan ini agar perjalanan mudik lebih aman dan nyaman," ujar Benny Airlangga, Selasa (04/03/2025).
Benny berharap program Mudik Gratis ini bisa membantu masyarakat Sidoarjo yang ingin kembali ke kampung halamannya dengan aman dan nyaman.
Menurutnya, kepadatan lalu lintas saat arus mudik lebaran sangat tinggi. Hal itu, berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Program seperti ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran. Program ini dapat mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan raya dan menekan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran," tandasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi