Home / Profile : Catatan HS Makin Rahmat (Tour Leader Haji dan Umrah)

Rombongan Jamaah Umrah Harus Buru Tiket Taman Surga di Masjid Nabawi Kota Madinah Lewat Aplikasi Nusuk

author republikjatim.com

republikjatim.com

Minggu, 02 Feb 2025 00:42 WIB

Rombongan Jamaah Umrah Harus Buru Tiket Taman Surga di Masjid Nabawi Kota Madinah Lewat Aplikasi Nusuk

i

RAUDHAH - Inilah area Raudhah yang ada di dalam Masjid Nabawi, Madinah yang selama ini dikenal sebagai Taman Surga yang selalu dikunjungi jamaah haji dan umrah.

Madinah (republikjatim.com) - Setelah sekian lama absen, karena ada hajat Pemilukada Gubernur, Bupati dan Walikota, akhirnya bisa mendapat amanah untuk menjadi Tour Leader (TL) jamaah umroh di akhir Januari 2025.

Seperti biasa. Sebelum berangkat sebagai TL, Al faqir (kami) selalu berkoordinasi dengan pihak travel. Mulai dari persiapan keberangkatan, masalah administrasi seperti pasport, vaksin Manginitis hingga pelaksanaan Manasik Umroh dengan materi intenari atau program Umrah berapa hari.

Jadwal ziarah Makkah dan Madinah hingga mengenali profil jamaah sebagai bahan untuk membersamai jamaah sebagai tamu Allah SWT dan Baginda Rasulullah SAW.

"Labbaik Allahumma Labbaik, Labbaik Laatsariikalaka Labbaik innalhamda wa nikmata lakamulk Laatsariikalaka".

Begitu prepare sudah selesai, kami berkordinasi dengan muthowif (Tour Guide) yang akan melayani jamaah selama di Haromain Makkah dan Madinah. Informasi awal, kondisi Makkah dan Madinah crodit. Fakta di lapangan banyak jamaah asal Indonesia terlantar dan tidak mendapatkan penginapan (hotel) sesuai program pemberangkatan. Ini dikarenakan pihak hotel yang sudah dipesan dibatalkan sepihak. Tentu travel akhirnya pontang panting.

Uniknya, dari berbagai informasi digali, pihak hotel sengaja membatalkan booking yang sudah disepakati. Hal ini karena ada penawaran harga lebih tinggi hampir tiga kali lipat dari jamaah luar negeri yang memang tergiur ingin umrah.

Kami pun mulai pasang kuda-kuda. Harapannya, agar jamaah yang kami dampingi tidak mengalami nasib serupa. Termasuk kesulitan mendapatkan tasrikh Raudhah (surat masuk Taman Surga) di areal suci Masjidil Nabawi Madinah Al Munawwarah. Alasannya, pihak Muasassah (pengelola ibadah umrah) mendapatkan kebijakan dari pemerintah (kerajaan Arab Saudi) tidak mengeluarkan tasrikh Raudhoh grup. Namun hanya bisa melalui aplikasi Nusuk dengan cara yang tidak semua jamaah bisa memahaminya.

Usai kami terbang dengan pesawat Lion JT 74 Surabaya - Madinah, pada hari Kamis 30 Januari 2025 kami masih dalam posisi aman. Bahkan mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.

Sedikit kendala mulai terusik. Paket 12 hari rasanya begitu menyesakkan setelah kebenaran masalah ketiadaan Tasrikh Raudhah. Kami tetap terus berjuang agar bisa mendapat tasrikh dan jamaah tidak tergoncang. Beberapa jamaah yang mencoba aplikasi Nusuk ternyata gagal. Hingga 9 Februari sudah full. Padahal, kami di Madinah hanya 5 hari.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kami sadar, jamaah tentu mempunyai angan dan harapan. Salah satu kekhususan Madinah adalah bisa berdoa dan salat di tempat mustajabah, yaitu di Roudhah Masjid Nabawi Madinah Al Munawwarah. Apalagi, orang yang salat di masjid Nabawi mendapatkan pahala 1.000 kali lipat di masjid lain, kecuali di Masjidil Haram Makkah yang pahalanya berlipat 100.000 kali.

Kami mulai putar cara, untuk mendapatkan jadwal ke Raudhah. Akan tapi tidak merampas hak jamaah dari travel lain. Dimungkinkan, bila owner Muasassah masih kerabat kerajaan atau ada pegawai memiliki akses ke perizinan Raudha maka bisa ditempuh dengan proses nego yang cukup rumit.

Secara prosedur, jadwal berkunjung ke Raudhah merupakan paket wajib bagi jamaah Haji dan Umrah. Tapi, dengan pertimbangan ada perbaikan (maintenance) dan peningkatan pelayanan, pihak kementerian Haji dan Umrah Saudi Arabia memutuskan untuk meng-cancel dulu kunjungan ke Raudha secara grup (kelompok). Jamaah disarankan lewat aplikasi online Nusuk.

Inikah lika-liku memburu tiket Taman Surga (Raudhah) di masjid Nabawi Madinah Al Munawwarah. Ini ternyata memberikan wawasan keyakinan dan keuletan dalam meraih tujuan dengan segala cara. Pantauan di lokasi sebelah utara bujur timur masjid Nabawi, bergerombol jamaah antri ingin masuk. Baik yang menyimpan tasrikh Raudhah atau di ponsel yang sudah terkoneksi dengan aplikasi Nusuk.

Hampir mirip masuk stadion pertandingan sepakbola level FIFA, World Cup atau Liga Champions. Setiap pengunjung atau penonton harus melalui verifikasi data, menunjukkan barcode (tiket) hingga checklist infra merah. Ternyata, tidak semua jamaah lolos. Juga ada pula pengunjung yang ngeyel, berani bersitegang dengan petugas (Askar). Buntutnya, tiada maaf, yang gagal verifikasi langsung diminta keluar dari pagar besi berlapis-lapis. Ada tiga tahapan pemeriksaan tiket masuk Raudhah. Kondisi ini, bikin deg-degan seluruh jamaah.

Jamaah kami sebetulnya tidak mendapatkan jatah ke Raudha. Akan tetapi, atas usaha owner PT Elman Gemilang, TL dan muthowif memberikan secercah harapan. Ternyata, jalan menuju Taman Surga masih bisa diraih.

Setidaknya dari 32 jamaah, 14 pria dan 18 perempuan, jamaah berhasil lolos ke Raudhah dengan cara dua kloter. Aplikasi yang kita pakai berubah barcode khusus yang sudah mendapatkan garansi bisa masuk. Baik TL dan Muthowif yang mengawal jamaah masih dag-dig-dug. Alhamdulillah, melalui perjuangan panjang akhirnya jamaah bisa berada di Taman Surga.

"Antara rumahku (Nabi Muhammad SAW) dan mimbarku terdapat taman di antara Taman Surga." (HR. Bukhari, no. 1196 dan Muslim, no. 1391). Semoga Ibadah Kita Semua Maqbul. Aamiin ya mujibassaailiin.

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal