Atasi Banjir di Candi, Plt Bupati Sidoarjo Bersama Pj Gubernur Jatim Susuri Sungai Mbah Gepuk Temukan Pendangkalan

author republikjatim.com

republikjatim.com

Rabu, 22 Jan 2025 16:57 WIB

Atasi Banjir di Candi, Plt Bupati Sidoarjo Bersama Pj Gubernur Jatim Susuri Sungai Mbah Gepuk Temukan Pendangkalan

i

SUSUR - Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono didampingi Plt Bupati Sidoarjo Subandi, Dandim 0816/Sidoarjo serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau Sungai Mbah Gepuk di Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Rabu (22/01/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Subandi, Dandim 0816/Sidoarjo serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, melakukan peninjauan langsung ke Sungai Mbah Gepuk di Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Rabu (22/01/2025).

Peninjauan ini bertujuan mencari penyebab utama banjir di wilayah Kecamatan Candi yang belum surut. Meskipun, telah dilakukan berbagai upaya untuk mengatasi banjir tahunan itu.

Hasil peninjauan menunjukkan banjir disebabkan dua faktor utama. Yakni kontur tanah yang rendah dan adanya enceng gondok yang menyumbat aliran air. Selain itu, sedimentasi di beberapa titik memperburuk kondisi aliran sungai.

"Hari ini, kami fokus pada tindakan darurat. Yang terpenting adalah mencari penyebab utamanya. Saya sudah beberapa kali meninjau kawasan ini. Kali ini terlihat di Sungai Mbah Gepuk terdapat hambatan serius. Aliran sungai terhalang sedimentasi dan tumbuhan enceng gondok. Itu yang membuat lebar sungai menyempit dan sangat menghambat aliran air," ujar Adhy Karyono di lokasi penyusuran sungai.

Selain itu, Andy menambahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bakal mengerahkan tim, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Dandim 0816 Sidoarjo untuk membersihkan enceng gondok di aliran sungai. Selain itu, melakukan pengerukan sedimentasi yang memicu sungai mengalami pendangkalan.

"Kalau masalah ini menjadi kewenangan provinsi, akan kami prioritaskan penanganannya. Tapi kalau menjadi kewenangan nasional, kami akan berkoordinasi lebih lanjut. Selain itu, persoalan seperti pembangunan tidak tertib di sepanjang aliran sungai yang menyebabkan jalan inspeksi terhalang bangunan liar juga akan ditertibkan oleh Bupati," pintanya.

Sementara Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menjelaskan Pemkab Sidoarjo akan terus berupaya maksimal menangani banjir di wilayahnya. Subandi menyebutkan pemerintah telah melibatkan berbagai pihak, termasuk ASN, OPD, Kecamatan, Kodim 0816 serta masyarakat untuk bersama-sama membersihkan sungai dari sampah dan enceng gondok.

"Kami akan terus memantau kondisi sungai. Kalau ada hambatan, kami akan turun langsung. Setiap Jumat dan Minggu, kami rutin kerja bakti membersihkan sungai bersama masyarakat. Pemerintah bergerak didukung masyarakat. Ini sangat kami butuhkan. Terutama, untuk tidak membuang sampah ke sungai. Gerakan bersama ini akan menjaga kebersihan sungai dan meminimalisir risiko banjir," katanya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Subandi juga menyampaikan sejumlah langkah penanganan akan terus ditingkatkan sesuai arahan Pj Gubernur Jatim. Pemkab Sidoarjo akan mendatangkan alat berat, termasuk alat berat amfibi, untuk membersihkan sungai.

"Selain itu, pompa air akan terus disiagakan, dengan tambahan pompa dari pemerintah provinsi untuk membantu mempercepat penanganan banjir," tandasnya.

Usai menyusuri Sungai Mbah Gepuk, rombongan melanjutkan kunjungan ke Perumahan Green Residence, Kendal Pecabean, Kecamatan Candi. Di sana, rombongan menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga yang terdampak banjir. Wilayah ini mengalami banjir selama kurang lebih dua pekan.

Upaya ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka pendek sekaligus membangun langkah strategis jangka panjang untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Candi. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal