Home / Peristiwa : Banjir Tarik

Cak Abud Cek Dapur Umum Korban Banjir Tarik, Pastikan Pasokan Makanan dan Bantuan Sembako Terpenuhi

author republikjatim.com

republikjatim.com

Senin, 09 Des 2024 11:02 WIB

Cak Abud Cek Dapur Umum Korban Banjir Tarik, Pastikan Pasokan Makanan dan Bantuan Sembako Terpenuhi

i

CEK - Anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo, M Abud Asyrofi mengecek kondisi dapur umum yang melayani pasokan makan untuk warga terdampak banjir di lima desa di Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Minggu (08/12/2024) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah kalangan memperhatikan korban banjir yang ada di Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Perhatian itu, tidak hanya dari tingkat kabupaten akan tetapi juga dari pusat, yakni dengan memberikan perhatian khusus untuk korban banjir di beberapa desa di Kecamatan Tarik itu.


Sejumlah perhatian itu, mulai dari Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo sampai Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga mengunjungi kawasan dan korban banjir Minggu (08/12/2024) kemarin.


Selain itu juga ada anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo, M Abud Asyrofi hadir mengecek kondisi dapur umum sekaligus memberikan support (dukungan) pada relawan yang ada di dapur umum korban banjir.


Politisi muda yang akrab disapa Cak Abud ini juga turut mendoakan agar banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalan dan masuk ke ratusan rumah warga itu bisa segera surut. Tidak hanya itu, politisi dari Dapil IV (Kecamatan Tarik, Balongbendo dan Kecamatan Krian) ini juga memberikan dukungan kepada petugas Tagana dan relawan yang ada di dapur umum Banjir. Bahkan, Abud tidak segan-segan turut lesehan berbaur makan malam bersama para relawan untuk makan nasi bungkus bersama di posko banjir itu.


"Kami berharap banjir ini bisa segera surut. Selain itu, curah hujan tidak tinggi lagi. Karena banjir ini akibat luapan air dari sungai (avur) yang masuk ke pemukiman warga dan jalan antar desa di Kecamatan Tarik," ujar M Abud Asyrofi kepada republikjatim.com, Minggu (08/12/2024) malam.


Berdasarkan datanya terdapat lima desa yang terdampak banjir di Kecamatan Tarik. Kelima desa terdampak banjir itu diantaranya Desa Banjarwungu, Gempolklutuk, Kemuning, Mergosari dan Desa Kalimati.


"Untuk menangani banjir ini butuh kerjasama semua pihak dalam penanganan jangan pendek dan jangka panjangnya," tegas Abud.


Salah seorang korban banjir, Suyanto mengungkapkan banjir terjadi setelah turun hujan deras Kamis 5 Desember 2024 kemarin. Kemudian dilanjutkan dengan hujan deras Jumat 6 Desember 2024 kemarin.


"Hujan deras selama dua hari berturut-turut itu menyebabkan debit air sungai meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga kemasukan air hingga membuat aktivitas warga terganggu. Rumah warga yang kemasukan air, kebanyakan yang berlokasi di dekat sungai. Selain itu, banjir juga menggenangi area persawahan hingga tanaman padi tidak terlihat serta menggenangi jalan antar desa dan antar dusun," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT


Akibat luapan banjir ini juga menyehatkan puluhan hektar lahan pertanian mengalami kerusakan. Bahkan bisa jadi bakal terancam gagal panen. Apalagi, genangan air banjir ini juga menimbulkan terganggunya kesehatan warga terdampak banjir.


"Warga yang terdampak banjir, baru mendapatkan bantuan sembako dari Pemkab Sidoarjo," paparnya.


Selain itu, Abud mengungkapkan untuk bantuan sembako bagi warga yang terdampak banjir sudah dilaksanakan pendataan dari Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo.


"Insyallah bantuan sembako korban banjir segera diturunkan Dinsos Pemkab Sidoarjo. Karena pendataannya sudah selesai," urainya.


Sementara Kepala Dinsos Pemkab Sidoarjo, M Misbahul Munir membenarkan soal bantuan sembako bakal diberikan kepada warga terdampak banjir. Hal ini lantaran pendataannya sudah selesai.


"Kami juga membuka dapur umum dua lokasi yakni di Kecamatan Tarik dan di Kecamatan Prambon. Setiap dapur umum kekuatannya mampu menyediakan 2000 nasi bungkus yang dikirim ke beberapa desa terdampak banjir. Pemkab Sidoarjo juga menyiapkan bantuan sembako untuk wilayah Kecamatan Prambon sebanyak 580 paket sembako dan di wilayah Kecamatan Tarik sebanyak 1.000 paket sembako," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal